Mendagri Dorong Kepala Daerah Meningkatkan Efektivitas APIP dalam Pengawasan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, menyuruh kepala daerah untuk memanfaatkan sebaik-baiknya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Menurutnya, APIP memiliki tiga peran utama yang harus dioptimalkan. Pertama, sebagai penyelenggara peringatan dini dan foresight, kedua, sebagai konsultan bagi kepala daerah dalam menjalankan program (insight), dan ketiga, sebagai penjamin kualitas kebijakan pemerintah daerah (oversight).

Keterangan tersebut disampaikannya setelah membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah tahun ini di Jakarta.

Untuk mencapai pengawasan yang efektif, menurut Tito, daerah harus melibatkan inspektorat dan inspektur yang ada di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pengawasan internal pemerintah daerah (Pemda) melalui APIP sangat krusial untuk mencegah kesalahan atau pelanggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Kemendagri bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menggelar Rakornas Binwas ini. Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat soliditas dan menjadi bentuk apresiasi terhadap peran inspektorat di daerah.

Tito juga mendorong inspektorat untuk memprediksi program-program yang direncanakan Pemda agar lebih efektif dan menghindari pemborosan. “Inspektorat jangan diam saja. Jangan hanya mengecek setelah program sudah dijalankan dan baru diperiksa,” katanya.

Selain itu, inspektorat harus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program Pemda. Jika ditemukan pelanggaran hukum, sanksi tegas harus diberlakukan, termasuk pemberhentian kepala daerah atau kepala desa.

Pengawasan bukan hanya untuk program reguler, melainkan juga program unggulan nasional yang dijalankan di daerah. Tito mengapresiasi dukungan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terhadap Rakornas ini dan memuji partisipasi aktif para wakil kepala daerah, inspektorat, dan pejabat terkait.

Diharapkan acara ini dapat bermanfaat bagi seluruh pesertanya. Tito mengajak komunitas inspektorat untuk bertemu secara rutin melalui zoom meeting setiap bulan. Selama acara, Tito menyerahkan penghargaan kepada beberapa inspektur provinsi, kabupaten, dan kota. Selain itu, dia juga menandatangani nota kesepahaman penguatan APIP daerah dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta meluncurkan aplikasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes).

Pengawasan yang efektif bukan hanya tentang mengamati, tetapi juga aktif berkontribusi dalam merencanakan dan mengevaluasi. Harapkan setiap program pemerintah daerah dapat dijalankan dengan transparansi dan akuntabilitas, sehingga terhindar dari kegagalan dan pengelolaan sumber daya yang tidak optimal.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan