Liburan di Ragunan Buka Malam Minggu: Nikmati Petualangan Bersama Pasangan dengan Ketentuan yang Lokatif

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Taman Margasatwa Ragunan akan membuka pintu pada malam hari mulai akhir pekan mendatang. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan bahwa ini merupakan uji coba agar masyarakat dapat menikmati fasilitas di Ragunan tidak hanya pada siang hari.

“Ketika saya mengunjungi tempat tersebut, saya meminta untuk melakukan uji coba ini. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk memanfaatkan waktu malam. Ragunan memiliki fasilitas olahraga yang sangat lengkap,” tutur Pramono saat di Balai Kota Jakarta, Jumat (9/10/2025).

Gubernur berharap fasilitas olahraga dan wisata di Ragunan bisa menjadi tempat berkumpul masyarakat pada waktu malam tanpa harus meninggalkan Jakarta. Untuk memudahkan pengunjung, TM Ragunan akan menyediakan angkutan khusus.

“Setelah jam 18.00 WIB, masyarakat dapat berolahraga dan menikmati pemandangan satwa. Namun, tidak diizinkan membawa kendaraan pribadi. Pengunjung harus menggunakan shuttle yang sudah disediakan,” jelas Pramono.

Uji coba ini hanya akan dilaksanakan setiap Sabtu. Pemerintah DKI dan pengelola Ragunan akan mengukur dampaknya. “Untuk sementara, kami membuka pada hari Minggu. Bagi mereka yang ingin pacaran di Ragunan, silakan. Tapi harap bersikap sopan dan teratur,” ujarnya dengan sedikit humor.

Harga tiket masuk selama uji coba tetap sama dengan jam operasional normal. Pemprov DKI sedang merencanakan penyelesaian kawasan parkir dengan parkir bertingkat yang menggunakan teknologi yang canggih.

“Saya sudah meminta agar parkir diatur menjadi parkir bertingkat. Teknologi saat ini sudah sangat membantu,” katanya.

Dalam suatu kesempatan lain, Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati, memberitahu bahwa pengunjung dapat menikmati pengalaman khusus dengan program ‘Night at the Ragunan Zoo’. Program ini akan berlangsung setiap malam Minggu dari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.

“Pengunjung dapat menikmati suasana kebun binatang di bawah cahaya bulan melalui program ini,” kata Endah dalam pernyataannya.

Pengunjung juga akan diizinkan untuk melihat satwa nokturnal dan berkeliling menggunakan mobil listrik dengan tarif Rp 250 ribu per jam untuk lima orang. “Ada beberapa kandang satwa nokturnal yang akan dikunjungi selama tur ini,” jelasnya.

Selain itu, pengunjung juga akan dapat menyaksikan pemberian makan satwa dan edukasi dari penjaga hewan. Endah menambahkan bahwa kegiatan ini akan memiliki jadwal yang berbeda setiap minggunya.

Untuk mendukung operasional malam, pengelola telah menyiapkan penerangan jalan, lampu di area satwa, serta area piknik malam hari. Sistem penerangan diatur agar tidak ganggu perilaku alami hewan. Petugas keamanan dan pemandu juga akan berjaga sepanjang operasional berlangsung.

“Kami memastikan satwa tetap nyaman dan tidak terganggu oleh kegiatan pengunjung,” katanya.

Sebagai sarana hiburan malam yang berbeda, program ini tidak hanya memberikan pengalaman unik bagi pengunjung, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan konservasi satwa. Dengan penerangan yang dirancang dengan baik, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan keanekaragaman hayati tanpa mengganggu keberadaan satwa. Ini menjadi langkah maju dalam memperluas jam operasional tempat wisata yang telah menjadi ikon Jakarta.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan