Pertolongan pertama henti jantung menurut dokter, bukan dengan ditepuk-ditampar

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Banyak orang masih salah dalam memberikan pertolongan pertama pada pasien henti jantung. Beberapa orang masih melakukan tindakan seperti menepuk pundak, menggoyangkan lengan, atau bahkan menampar pasien, yang sebenarnya tidak effektif.

Dr. Hasjim Hasbullah, spesialis jantung dari Siloam Hospitals Lippo Cikarang, menjelaskan bahwa tindakan tersebut tidak hanya tidak berguna, tetapi justru dapat mengurangi kesempatan pasien untuk pulih. “Tindakan seperti menepuk atau menampar adalah hoaks yang luas. Metode yang benar untuk memberikan pertolongan pertama pada henti jantung adalah Bantuan Hidup Dasar (BHD), tidak ada yang lain,” ujarnya saat acara Penerimaan Rekor MURI Siloam International Hospitals di Jakarta, Selasa (8/10/2025).

BHD bertujuan untuk menirukan fungsi jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Jika hanya menepuk tangan atau pundak, jantung tidak akan berfungsi dengan baik. “Pertolongan yang tepat adalah melakukan kompresi dada,” tambahnya.

Dalam memberikan BHD, langkah yang penting adalah menempatkan kedua tangan di tengah dada pasien, dengan tangan yang lebih kuat di atas. Tekan dengan kekuatan yang cukup, sekitar 5 sentimeter kedalam, kemudian lepas. Gerak ini harus dilakukan dengan kecepatan 100 kali per menit. Selama kompresi, pastikan lengan tetap lurus dan tekan dengan kekuatan dari bahu atau tubuh, bukan hanya lengan. Lanjutkan hingga pasien sadar atau sampai tim medis tiba.

Selain itu, ada kesalahan umum lain yaitu langsung memberi minum pada pasien setelah henti jantung. Banyak yang memberikan teh hangat atau air putih kepada pasien yang baru sadar. “Jika pasien henti jantung dan tersadar, dia tidak bisa langsung minum. Minum hanya bisa diberikan ketika dia sadar penuh dan buka mata,” ucap dr. Hasjim. “Jika dia terbangun tapi masih dalam kondisi tidak sadar, cairan yang dimasukkan bisa masuk ke paru-paru.”

Penyederhanaan pengetahuan pertama aid ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya BHD dalam situasi darurat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kita dapat membantu meningkatkan peluang selamat pasien henti jantung.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan