Kakek Berusia 80 Tahun di Tasikmalaya Ditangkap Setelah Cabuli Kakek 70 Tahun

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seorang kakek 80 tahun ditangkap setelah melakukan tindakan cabul terhadap kakek lain berumur 70 tahun di Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Aksi yang tidak layak itu terdeteksi oleh warga sekitar.

Menurut Dedi, salah satu pengurus RW setempat, insiden ini terjadi pada Rabu (8/9/2025). Dia menjelaskan bahwa warga sudah lama curiga terhadap perbuatan kakek berinisial OL (80 tahun) yang sering meraba-raba dan mencium pria tua di sekitarnya. “Kira-kira pukul 11 siang, ada warga yang memberitahu kami tentang kedatangan kakek tersebut. Seperti biasa, ia lagi-lagi melakukan hal yang sama,” ungkap Dedi.

Kemudian, Dedi dan beberapa pemuda mencari keberadaan OL. Dalam proses itu, mereka mengetahui bahwa OL telah masuk ke rumah kakek berinisial IY (70 tahun). Ketika pintu rumah terbuka, terlihat bahwa keduanya dalam keadaan tidak berpakaian. Warga yang marah langsung menodongkan OL keluar rumah dan memberikan bogem mentah sebagai hukuman.

Dari KTP yang dibawa OL, tercatat bahwa ia berasal dari Kabupaten Ciamis. Pelaku ini sering memanfaatkan identitasnya sebagai tukang pijat untuk mendekati korban. Menurut anak korban, IY, ayahnya biasanya tinggal bersama istri yang sedang sakit. “Bapak bilang dia baru pulang dari sawah. Kemudian ada pelaku yang menawarkan pijat. Mungkin dia menerima tawaran itu, tetapi pelaku malah melakukan hal lain,” jelas IY.

Kepolisian segera bertindak setelah insiden ini. Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan, mengonfirmasi terjadi insiden tersebut. “Kami langsung menangani kasus ini dan mengamankan pelaku ke Mapolres Tasikmalaya Kota. Kasus ini ditangani oleh Satreskrim,” kata Jajang.

Tindakan kriminal seperti ini membuka diskusi tentang keamanan dan perlindungan terhadap masyarakat, terutama terhadap golongan rentan seperti lansia. Masyarakat perlu lebih waspada dan berkontribusi dalam mencegah kejahatan serupa dengan melaporkan keberadaan pelaku yang mencurigakan kepada pihak berwenang. Kerjasama antara warga dan polisi sangat penting untuk menjaga ketertiban dan perlindungan hukum yang lebih baik di masyarakat.

Kasus ini juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya edukasi dan pengawasan terhadap tindakan tidak layak, khususnya yang melibatkan kelompok usia yang rentan. Kejadian seperti ini harus segera diatasi dengan penanganan yang tegas agar tidak terjadi lagi di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan