Mensos Dorong Pendamping PKH Balikpapan Kerja Terukur untuk Meningkatkan Kinerja Penurunan Kemiskinan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, lebih dikenal sebagai Gus Ipul, telah menuntut para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk meningkatkan kinerja mereka dengan lebih terukur. Ini terkait dengan upaya pemerintah untuk mengurangi kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan warga. Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan target agar tingkat kemiskinan dapat diturunkan di bawah 5% pada tahun 2029.

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Ipul saat bertemu dengan para pendamping PKH di Rumah Makan Torina, Balikpapan, pada hari Rabu kemarin (8/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan bahwa kerja pendamping PKH harus lebih terarah karena sudah ada proses bisnis yang telah diatur dengan baik.

Selain itu, Gus Ipul juga meminta agar usia produktif dari penerima PKH didorong untuk tidak terlalu lama bergantung pada bantuan sosial. “Jika ada yang meminta bantuan terus-menerus, kita dapat memotong maksimal dalam waktu 5 tahun, dan alihkan mereka ke program pemberdayaan,” ujarnya. Ia juga menargetkan setiap tahunnya terdapat 10 KPM PKH yang bisa digraduasi, kecuali bagi penyandang disabilitas dan lansia terlantar.

Gus Ipul juga menjelaskan bahwa KPM PKH yang telah digraduasi akan mendapatkan intervensi dari kementerian lain untuk membantu mereka dalam pemberdayaan, serta renovasi rumah yang tidak layak huni. Ia juga mengingatkan para pendamping yang telah dilantik menjadi PPPK agar tidak menerima apa pun di luar hak mereka, karena ASN memiliki aturan yang ketat.

Dalam kesimpulan, Gus Ipul mengucapkan selamat kepada para pendamping yang baru dilantik dan memotivasi mereka agar melaksanakan tugas dengan serius. Dengan demikian, kinerja mereka akan lebih berdampak positif bagi masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan