Serangan Bom Brutal di Myanmar Menewaskan 40 Orang Selama Perayaan Bulan Purnama

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada Rabu, 8 Oktober 2025, laporan dari AFP mengungkapkan bahwa tindakan brutal militer di Myanmar telah menewaskan 40 jiwa, termasuk anak-anak, dalam serangan terhadap sebuah acara festival dan protes. Myanmar telah terjebak dalam perang saudara sejak tahun 2021, setelah kudeta militer yang memicu pemberontakan pro-demokrasi dan aliansi dengan kelompok etnis bersenjata menentang junta.

Di kota Chaung U, Myanmar tengah, ratusan orang merayakan festival bulan purnama Thadingyut pada Senin malam, 6 Oktober. Saat acara berlangsung, militer merampasnya dengan menjatuhkan bom ke tengah kerumunan. Sebuah sumber yang tidak ingin disebutkan nama karena alasan keamanan menjelaskan bahwa bom itu melukai sekitar 80 orang.

Saksi mata yang hadir pada pemakaman korban pada Selasa, 7 Oktober, mengisahkan bahwa kerumunan tengah bergerak pada pukul 19.00 ketika paralayang bermotor menabrak kerumunan dengan dua bom. “Anak-anak hancur berkeping-keping,” ujarnya. Ketika paralayang kedua mengudara dari area, para penonton segera berusaha membantu korban. “Sampai saat ini, kami masih mengumpulkan sisa-sisa tubuh dari tanah,” tambahnya.

Seorang warga Chaung U yang hadir pada acara tersebut mengonfirmasi bahwa banyak korban jiwa terjadi saat mereka mencoba kabur dari bom. “Dua teman saya tewas tepat di depan saya,” katanya. Media lokal juga melaporkan jumlah korban jiwa mencapai 40 orang. Junta militer belum memberikan komentar atas peristiwa ini, namun mereka telah merencanakan pemilu sebagai upaya rekonsiliasi. Namun, para pemberontak bertekad untuk menghalangi proses tersebut, sementara militer terus memperkuat kontrol terhadap wilayah pemberontak.

Keruntuhan demokrasi di Myanmar mengungkapkan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat sipil yang terus menjadi korban kekerasan sistemik. Keadaan ini membutuhkan perhatian global yang lebih serius untuk mengakhiri siklus kekerasan dan mendorong solusi yang damai.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan