Banyak orang mungkin mengira bahwa kecerdasan anak ditentukan oleh warisan gen dari kedua orang tuanya. Namun, penelitian menunjukkan bahwa peran ibu lebih dominan dalam hal ini. Menurut ahli genetika Robert Lehre, sebagian besar kecerdasan anak tergantung pada kromosom X. Women memiliki dua kromosom X, sedangkan pria hanya memiliki satu. Ini memungkinkannya mewariskan gen kecerdasan dengan lebih signifikan.
Penelitian di Universitas Ulm, Jerman, memperkuat teorema ini. Mereka menemukan bahwa banyak gen yang berhubungan dengan kemampuan kognitif berada pada kromosom X. Hal ini menjelaskan mengapa ibu seringkali menjadi faktor utama dalam perkembangan intelektual anak.
Studi yang dilakukan di Skotlandia melibatkan 12.686 remaja usia 14-22 tahun. Peneliti mengamati berbagai faktor, termasuk latar belakang sosial dan pendidikan. Hasilnya menunjukkan bahwa IQ ibu menjadi prediktor terkuat untuk kecerdasan anak. Rata-rata perbedaan IQ antara anak dan ibu hanya sekitar 15 poin.
Penelitian dengan tikus yang dimodifikasi genetik juga memberikan wawasan menarik. Tikus dengan gen ibu yang lebih banyak memiliki otak yang lebih besar, meskipun tubuhnya lebih kecil. Sebaliknya, tikus dengan gen ayah yang dominan memiliki otak lebih kecil namun tubuh lebih besar. Sel-sel yang hanya berisi gen ibu atau ayah ditemukan di enam bagian otak berbeda, masing-masing mengendalikan fungsi kognitif yang berbeda.
Sel-sel dengan gen ayah terkoncentrasi di sistem limbik, yang berkaitan dengan insting dan emosi. Namun, sel gen ibu lebih banyak ditemukan di korteks serebral, tempat fungsi kognitif tinggi seperti penalaran dan bahasa berlangsung. Ini menunjukkan bahwa ibu berperan lebih besar dalam perkembangan kemampuan berpikir abstrak.
Selain aspek genetik, ibu juga memainkan peran penting dalam perkembangan intelektual anak melalui interaksi fisik dan emosional. Penelitian di Minnesota menemukan bahwa anak dengan ikatan yang kuat dengan ibu cenderung lebih gigih dan menunjukkan keahlian dalam permainan simbolis. Ibu yang memberikan dukungan yang baik membantu anak mengembangkan kepercayaan diri dan keterampilan pemecahan masalah.
Kecerdasan anak bukan hanya tentang gen, tetapi juga tentang lingkungan dan pengasuhan. Ibu tidak hanya mewariskan gen, tetapi juga memberikan fondasi emosional yang kuat yang membantu anak berkembang secara optimal. Jadi, meskipun ayah juga berperan, ibu menjadi factor utama yang mendorong perkembangan intelektual anak.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.