Investasi Cerdas: Hindari Risiko dengan Memisahkan Portofolio

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

OJK menggaris bawahi pentingnya menyebar investasi ke berbagai aset agar risiko terkontrol. Menurut mereka, dengan menyebarkan modal ke berbagai produk investasi, pengendap modal dapat mengurangi resiko kerugian yang besar.

“Penting untuk menaruh modal ke beberapa jenis aset agar tak merasa tertekan setiap saat. Setiap produk investasi memiliki tingkat risiko berbeda, namun dengan diversifikasi, resiko kerugian bisa dikurangi,” tulis OJK di media sosial resmi, Minggu (5/10/2025).

Sebagai analogi, pepatah “Jangan menyimpan semua telur dalam satu keranjang” menunjukkan bahwa menyalurkan modal hanya ke satu tempat akan mengecualikan potensi keuntungan yang lebih besar.

Berikut beberapa alasan mengapa diversifikasi investasi menjadi keharusan:

  • Semua aset memiliki tingkat resiko yang berbeda. Ada yang risikonya rendah tetapi keuntungannya kecil, ada pula yang berisiko tinggi namun memiliki potensi untung yang lebih besar. Dengan diversifikasi, pelaku investasi dapat memanfaatkan keuntungan dari semua jenis resiko.

  • Sebagai tambahan, diversifikasi dapat menjaga stabilitas portofolio. Hal ini karena keuntungan dari satu jenis aset mungkin jauh lebih besar dibanding dengan aset lainnya.

Dengan demikian, diversifikasi investasi dilakukan untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari berbagai sumber.

Ketika memulai investasi, penting untuk memahami bahwa tidak ada strategi yang sempurna untuk menghindari risiko sepenuhnya. Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan strategi diversifikasi, pelaku investasi dapat mengoptimalkan potensi keuntungan mereka.

Menurut laporan tahun 2025 dari Bank Indonesia, investor yang berdiversifikasi ke minimal tiga jenis aset mengalami peningkatan return rata-rata 15% lebih tinggi dibanding investor yang hanya berfokus pada satu jenis aset. Hal ini menegaskan bahwa diversifikasi bukan hanya tentang mengurangi risiko, tetapi juga tentang meningkatkan potensi keuntungan.

Sebagai contoh, investasi yang diversifikasi dapat mencakup saham, reksadana, emas, dan properti. Setiap aset ini memiliki karakteristik dan performa yang berbeda, sehingga ketika satu sektor mengalami penurunan, aset lainnya dapat mengimbangi kerugian tersebut.

Memiliki portofolio yang seimbang adalah kunci untuk sukses berinvestasi jangka panjang. Dengan menyebar modal ke berbagai aset, pelaku investasi tidak hanya melindungi modal mereka, tetapi juga membuka peluang untuk keuntungan yang lebih besar.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan