HUT ke-80 TNI di Tasikmalaya, Panglima Tegaskan TNI Sebagai Pelindung Persatuan Bangsa

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada hari Minggu, 5 Oktober 2025, Lapangan Alun-Alun Dadaha ditahti oleh kehadiran warga Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang lebih padat dari hari libur sebelumnya. Mereka datang untuk menyaksikan perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang dirayakan dengan semangat yang tinggi.

Acara peringatan dimulai pukul 07.00 WIB, dibawah pengawasan Dandim 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta SSos, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Banyak tokoh penting hadir dalam acara ini, termasuk Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan, Wakil Bupati Asep Sopari Al-Ayubi, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim, dan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi.

Dalam sambutannya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta membacakan pesan Presiden Republik Indonesia. Pesan tersebut menekankan bahwa TNI berasal dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan bertujuan untuk kepentingan rakyat. Hal ini menjadi dasar yang harus terus dijaga.

Presiden juga mendorong TNI untuk mengembangkan kekuatan yang tidak hanya bergantung pada modernisasi peralatan militer, tetapi juga pada karakter prajurit yang profesional, berintegritas, dan dekat dengan masyarakat. Pembinaan TNI yang cerdas dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi juga menjadi poin penting dalam amanat tersebut.

Letkol Yan Octa menegaskan bahwa seluruh prajurit harus bijaksana dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah bangsa. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat soliditas internal, menjaga keimanan, dan menjalin kerjasama lintas sektor untuk menghadapi ancaman non-militer seperti disinformasi dan konflik sosial.

“TNI harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan, tidak hanya di medan perang, tetapi juga di ruang publik digital,” katanya.

Setelah upacara resmi selesai, penonton disuguhi defile pasukan dan demonstrasi udara menarik dari berbagai satuan, termasuk Brigif 13/GR Kostrad, Kodim 0612/Tasikmalaya, Lanud Wiriadinata, dan pelajar SMAN 1 Tasikmalaya. Acara ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi simbol persatuan antara kekuatan militer dan semangat sipil. Momentum ini menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai nasionalisme, gotong royong, dan ketahanan daerah.

HUT ke-80 TNI menjadi bukti peran penting militer dalam kehidupan masyarakat. Perayaan ini menginspirasi semangat kebangsaan dan kerjasama yang erat antara TNI dengan masyarakat. Melalui aksi-aksi seperti ini, nilai-nilai persatuan dan ketahanan nasional terus dipertahankan. Semangat yang ditanamkan dalam acara ini harus dijaga agar TNI tetap menjadi pilar yang kuat bagi negara.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan