UMKM Sekarang Dapat Membuat Website Gratis untuk Jualan Online

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pelaku UMKM di Indonesia kini mendapat keuntungan besar melalui kerjasama antara PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) dan platform e-commerce global Shopify via SSDC. Mereka dapat membuat website toko online secara cuma-cuma, diikuti dengan pelatihan digital dan integrasi layanan logistik.

Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI, menjelaskan bahwa memiliki website sudah menjadi keharusan bagi para pengusaha di zaman digital. Kehadiran website tidak hanya memberikan identitas profesional, tetapi juga memperluas jangkauan pasar serta memungkinkan transaksi tanpa batasan waktu dan wilayah. Potensi ini semakin menjanjikan dengan proyeksi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan mencapai US$109 miliar pada 2025, sesuai laporan dari Google, Temasek, dan Bain & Company. Sementara itu, nilai transaksi e-commerce global diproyeksikan mencapai US$6,8 triliun pada tahun ini berdasarkan data SellerCommerce.

“Setiap produk kerajinan tangan, setiap hidangan kuliner lokal, dan setiap ide kreatif yang lahir dari berbagai sudut negeri ini membawa harapan yang sama: untuk tumbuh, dikenal, dan diakui di dunia. Hal ini mengingatkan kita pada perjalanan pendiri TIKI, Alm. Bapak Soeparno Soeprapto, seorang pemuda daerah yang berani bermimpi besar dan membuktikannya. Semangat itu yang ingin kita lanjutkan,” katanya pada Minggu, 5 Oktober 2025.

Kemitraan dengan Shopify dipilih karena reputasinya sebagai platform e-commerce global yang stabil, scalable, dan mudah digunakan, bahkan untuk pemula. Fitur integrasi sistem logistik, pembayaran, dan analitik bisnis yang disediakan Shopify memberikan dasar yang kuat untuk pertumbuhan UMKM Indonesia.

“Melalui kerjasama ini, kami ingin menjadi bagian dari perjalanan para pelaku UMKM, membantu mereka membuka peluang baru, memperluas pasar, dan mengantarkan produk mereka tidak hanya ke seluruh Indonesia, tetapi juga ke dunia. Dengan layanan pengiriman TIKI yang terintegrasi, kami siap menjadi rekan setia mereka menuju impian yang lebih besar,” ucapnya.

Program ini terbuka bagi seluruh UMKM yang memiliki produk siap jual, bersedia mengikuti sesi onboarding dan pelatihan, serta mendaftar melalui website resmi. Peserta akan mendapatkan website toko online di Shopify, pelatihan digital dasar, konten edukasi, integrasi pengiriman TIKI, dan peluang ekspor. Semua fasilitas ini disediakan secara gratis pada tahap awal, dengan transparansi penuh terkait biaya operasional setelah masa percobaan berakhir. TIKI dan Shopify harapkan program ini dapat membantu UMKM Indonesia memulai perjalanan digital dengan lebih percaya diri.

Dalam jangka pendek, program ini menargetkan UMKM peserta untuk aktif berjualan online dan meningkatkan transaksi. Sementara dalam jangka panjang, diharapkan tercipta ekosistem UMKM digital yang mandiri, kompetitif, dan mampu bersaing di pasar global. SSDC, sebagai pelaksana program, berperan dalam mendidik kesiapan digital para pelaku UMKM.

“Kami bangga menjadi bagian dari program ini. Membuat website tidak hanya tentang tampil di dunia maya, tetapi juga membangun bisnis yang kuat, mulai dari desain profesional, integrasi pembayaran aman, hingga dukungan logistik yang mendukung pertumbuhan mereka,” ungkap Direktur SSDC Samuel Sabandar.

Pelaku UMKM dihajarkan untuk memanfaatkan teknologi digital agar bisnis mereka bisa berkembang lebih luas. Dengan adanya dukungan dari platform global seperti Shopify dan layanan logistik TIKI, mereka dapat bersaing di pasar global. Program ini bukan hanya memberi website, tetapi juga pendidikan dan dukungan yang diperlukan untuk sukses di zaman digital.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan