MotoGP Mandalika 2025 Menumbuhkan Pertumbuhan Ekonomi NTB dengan Okupansi Hotel Mencapai 100%

Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Mandalika dinyatakan sebagai ajang terbaik sejak kali pertama diselenggarakan. Kehadiran acara balap ini juga memberikan dampak positif bagi ekonomi setempat, terlihat dari penuhnya kamar hotel hingga batas maksimum serta penambahan 44 penerbangan tambahan ke Lombok.

Maya Watono, Direktur Utama InJourney, menyoroti bahwa suksesnya ajang balap motor kelas dunia ini merupakan buah dari kerja sama multisektor dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. “Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 tidak hanya merupakan sebuah balapan motor, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia ke dunia. Tahun ini menjadi edisi terbaik, dengan hotel di kawasan Mandalika mencapai kepenuhan 100% dan banyak maskapai yang menambahkan penerbangan karena permintaan tinggi,” terang Maya dalam pernyataan tertulis, Minggu (5/10/2025).

Data dari Dinas Pariwisata NTB menunjukkan bahwa tingkat kepenuhan hotel di Pulau Lombok selama acara balap mencapai 93%, sementara di Kota Mataram sekitar 90%. Anak industri seperti perhotelan, transportasi, dan UMKM lokal merasakan manfaat dari kehadiran wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Untuk mendukung arus wisatawan yang meningkat, beberapa maskapai penerbangan menambahkan rute tambahan ke Lombok. Total penerbangan ekstra mencapai 44 kali, terdiri dari Garuda Indonesia (18 kali), Citilink (10 kali), AirAsia (8 kali), Pelita Air (2 kali), dan Wings Air (6 kali). Tambahan ini mendukung peran MotoGP™ sebagai penggerak mobilitas wisatawan serta stimulan pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain kompetisi balap, MotoGP™ 2025 juga menjadi wadah promosi budaya lokal. Berbagai atraksi seni, kuliner khas, dan kerajinan masyarakat Sasak ditampilkan, menyajikan pengalaman sportainment yang asli dan memperkenalkan kekayaan budaya Lombok ke level global.

Troy Warokka, Ketua Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, menegaskan bahwa kesuksesan tahun ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak. “Penyelenggaraan tahun ini menjadi yang terbaik. Pertamina Mandalika International Circuit kembali meraih Homologasi Grade A dari FIM, membuktikan bahwa sirkuit ini telah memenuhi standar dunia dan setara dengan sirkuit terkemuka. Prestasi ini bukan hanya kebanggaan Indonesia, tetapi juga kontribusi nyata bagi Lombok dan NTB melalui pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif, serta pemaparan budaya bangsa,” ucapnya.

Dengan peningkatan penerbangan, kepenuhan hotel, dan kegiatan ekonomi masyarakat yang meriah, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 telah membuktikan peran pentingnya sebagai penggerak ekonomi dan promosi budaya. Dianggap sebagai salah satu destinasi sport tourism terbaik dunia, ajang ini menggabungkan olahraga, pariwisata, dan budaya dalam satu perhelatan yang menonjolkan keunggulan Indonesia.

Studi kasus menunjukkan bahwa acara balap motor internasional seperti ini tidak hanya meningkatkan pendapatan lokal, tetapi juga memperkuat citra negara sebagai tujuan wisata yang menarik. Dengan integrasi antara olahraga dan pariwisata, Indonesia dapat menarik lebih banyak wisatawan asing, memperluas pasaran produk lokal, dan mengembangkan industri kreatif.

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 telah mengukir sejarah baru dengan berbagai inovasi dan kolaborasi yang berhasil. Acara ini menjadi bukti bahwa dengan semangat kerja sama dan dedikasi, Indonesia dapat mengangkat diri sebagai pemain utama di arena olahraga dan pariwisata dunia. Mari terus mendukung ajang-ajang seperti ini agar bisa terus berkembang dan membawa manfaat yang lebih besar bagi bangsa.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page