Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah memberitahu Hamas bahwa mereka memiliki waktu hingga Minggu, 5 Oktober, untuk menyepakati 20 poin dalam rencana perdamaian di Gaza, Palestina. Jika tidak, ia berjanji akan menghadapkan Hamas kepada “neraka total.” Menurut AFP pada Jumat, 3 Oktober 2025, Trump menegaskan bahwa Hamas akan menghadapi “neraka total” jika tidak merespon sebelum batas waktu yang ditetapkan.
“Militan Palestina memiliki waktu hingga Minggu Malam pukul 18.00 waktu Washington, D.C,” tulis Trump pada platform Truth Social miliknya. Jika kesepakatan ini tidak tercapai, Trump mengingatkan bahwa “neraka total, yang belum pernah terjadi sebelumnya, akan melanda Hamas.”
Trump juga menambahkan bahwa pihaknya akan menyisihkan dan menghabisi pasukan Hamas jika tidak ada kesepakatan. “Sebagian besar pejuang Hamas terkepung dan terperangkan secara militer, hanya menunggu saya memberi perintah, ‘pergi,’ agar nyawa mereka segera dihabisi. Sedangkan sisanya, kami tahu di mana dan siapa Anda, dan Anda akan diburu, dan dibunuh,” katanya.
Dalam ungkapan serupa, Trump meminta warga Palestina yang tidak bersalah untuk meninggalkan daerah yang dianggap berbahaya untuk menghindari serangan mendatang. “Saya meminta agar semua warga Palestina yang tidak bersalah segera meninggalkan daerah yang berpotensi menjadi tempat kematian besar di masa depan ini dan menuju wilayah Gaza yang lebih aman. Semua orang akan dirawat dengan baik oleh mereka yang siap membantu. Untungnya bagi Hamas, mereka akan diberi satu kesempatan terakhir!” tutur Trump.
Trump sebelumnya telah mengungkapkan 20 poin rencana perdamaian untuk Gaza. Rencana tersebut mencakup penggulingan Hamas, komitmen untuk melucuti senjata, reformasi Otoritas Palestina, dan janji Israel untuk tidak menyerang Qatar. Selain itu, rencana perdamaian juga menyentuh rencana ekonomi untuk pertumbuhan Gaza, jaminan keamanan dari AS dan negara-negara tetangga, serta kesempatan bagi pengungsi Palestina untuk kembali ke wilayah tersebut.
Gaza akan dikelola oleh pemerintahan transisi, dengan mantan anggota Hamas diberi pilihan untuk tetap tinggal atau pindah ke negara lain. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diharapkan segera menghentikan operasi mereka setelah perjanjian ditandatangani dan menyerahkan wilayah yang mereka kendalikan. Israel juga harus berjanji tidak akan menduduki atau mencaplok Gaza. Komisi Penyelidikan PBB baru-baru ini telah menyatakan bahwa Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina.
Rencana perdamaian ini juga menjamin bahwa bantuan internasional dapat masuk ke Gaza tanpa hambatan dari kedua belah pihak, meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan Gaza Humanitarian Foundation (GHF), yang didukung oleh Israel dan AS.
Data Riset Terbaru:
Sedangkan data terbaru zeigt, dass die Konfliktparteien in Gaza weiterhin schwer bewaffnet sind, während die humanitäre Lage sich verschärft. Analysten betonen, dass eine langfristige Lösung nur durch internationale Vermittlung und diplomatische Anstrengungen erreicht werden kann. Die aktuelle Eskalation der Spannungen zwischen Israel und Hamas könnte zu weiteren Verlusten führen, falls keine Einigung erzielt wird. Studien zeigen, dass die Mehrheit der Bevölkerung in Gaza bereits unter schwerwiegenden Versorgungsengpässen leidet, was die Dringlichkeit einer friedlichen Lösung unterstreicht.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Konflik Gaza telah menjadi salah satu permasalahan paling kompleks di dunia, dengan berbagai pihak memiliki kepentingan yang berbeda. Trump berusaha untuk mendorong Hamas menerima rencana perdamaian, tetapi tantangan utama tetap ada di tingkat implementasi. Warga sipil yang telah menderita akibat perang ini memerlukan solusi secepat mungkin untuk memulihkan stabilitas.
Kesimpulan:
Dalam situasi yang sangat rumit ini, penting baginya semua pihak untuk melihat di luar kepentingan politik dan berfokus pada kemanusiaan. Warga Palestina yang tak bersalah harus dilindungi, dan langkah-langkah konkret diperlukan untuk mencegah lebih banyak kehilangan nyawa. Semua upaya diplomasi harus didukung untuk mencapai damai yang berkeadilan bagi semua.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.