Pertamina Menyelenggarakan Penyempurnaan Terminal Bahan Bakar di Labuan Bajo

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Pertamina Patra Niaga menandai langkah penting dengan meresmikan Fuel Terminal Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada hari Kamis (2/10). Fasilitas ini dirancang untuk memastikan distribusi lancar Pertamax dan Pertamax Plus di wilayah yang populer sebagai tujuan wisata.

Terminal ini dilengkapi dengan kapasitas 488 Kiloliter, terdiri dari 8 tangki yang siap menyokong kebutuhan empat SPBU lokal serta satu SPDN khusus untuk komunitas nelayan sekitar Labuan Bajo.

Mars Ega Legowo Putra, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, menyoroti bahwa adanya terminal ini tidak hanya mengurangi dependensi terhadap Fuel Terminal Reo, tetapi juga memperkuat jaringan infrastruktur energi di Pulau Flores.

Keberadaan fasilitas baru ini diharapkan meningkatkan stabilitas pasokan energi di daerah, yang langsung mempengaruhi pertumbuhan pariwisata Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP). “Dengan terminal ini, kami memastikan energi dapat diakses dengan lebih mudah dan terjangkau di wilayah strategis ini,” ungkap Mars Ega dalam pernyataan resmi hari Jumat (3/10/2025).

Sebelumnya, Pertamina sudah mengoperasikan empat terminal BBM lainnya di Nusa Tenggara Timur, termasuk di Reo, Ende, Maumere, dan Larantuka, yang menjadi pilar utama distribusi BBM bagi masyarakat dan sektor produksi di wilayah tersebut.

“Terminal ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal melalui efek multiplier, meningkatkan daya saing daerah,” tambahnya. Mars Ega juga mengungkapkan upaya Pertamina untuk mengembangkan infrastruktur di Kupang, Bima, Wayame, hingga Jayapura, sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan energi di Indonesia Timur.

Dengan peluncuran Fuel Terminal Labuan Bajo, Pertamina Patra Niaga, sebagai subholding komersial dan perdagangan PT Pertamina (Persero), menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan pariwisata nasional sambil menjaga stabilitas pasokan energi.

Labuan Bajo, sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka Indonesia, kini memiliki dukungan infrastruktur yang lebih kuat. Ini bukan hanya memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pariwisata. Dengan adanya terminal ini, masyarakat dan industri di daerah dapat menikmati akses energi yang lebih baik, yang tentu saja akan memiliki dampak positif jangka panjang. Terminal ini juga menunjukkan komitmen Pertamina dalam mengembangkan infrastruktur energi di wilayah terpencil, yang akan terus berdampak pada perkembangan daerah dalam waktu yang akan datang.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan