Semangat Dewi-Putri, Kembar Siam Asal Garut, Membuktikan Tak Ada Batasan di Tubuh yang Menyatu

Al Dewi Putri Ningsih dan Al Putri Anugrah, dua kembar siam berusia 12 tahun dari Garut, Jawa Barat, hidup dengan semangat yang tak terpadu. Keduanya lahir dengan tubuh yang menyatu dari perut hingga kaki bawah, namun tetap meneruskan aktivitas sehari-hari seperti anak-anak lain. Dalam wawancara dengan Thecuy.com, Rabu (1/10/2025), mereka mengaku tidak ingin kondisi fisik menjadi penghalang dalam menjalani kehidupan. Keduanya melaksanakan tugas sekolah, berinteraksi dengan teman, dan menikmati berbagai kegiatan.

“Saya dibawa ayah untuk sekolah, mengejar tugas bersama, dan juga bermain dengan teman,” terang Putri. Selain aktif belajar, pasangan kembar ini juga memiliki berbagai hobi, seperti bermain badminton, bernyanyi, dan melukis. “Saya sangat suka main badminton dan bernyanyi. Kita memiliki banyak hobi,” tambah Dewi.

Meskipun selalu bersama, masing-masing kembar memiliki aspirasi yang berbeda. Putri bermimpi menjadi artis, sementara Dewi ingin menjadi ilmuwan yang mempelajari fenomena luar angkasa. “Aspirasi kita berbeda ya. Saya (Putri) ingin menjadi artis, terkenal. Jika saya (Dewi) ingin menjadi ilmuwan, belajar tentang benda-benda langit seperti meteor,” ungkap mereka.

Iwan, ayah mereka yang berusia 44 tahun, menjelaskan bahwa meskipun keduanya memiliki semangat yang tinggi, ada tantangan yang harus dihadapi. Kebutuhan mereka berbeda-beda, mulai dari makanan, aktivitas, hingga kesehatan. “Kadang mereka juga merasa sedih dengan kondisi mereka. Tapi saya selalu mengatakan, mereka spesial. Tuhan memberi mereka kelebihan, bukan hanya kekurangan,” ujar Iwan.

Terbaru, studi menunjukkan bahwa kembar siam seperti Dewi dan Putri memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2024 menunjukkan bahwa anak-anak dengan kondisi fisik khusus seperti ini seringkali membangun keberanian dan kreativitas yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata. Kasus mereka menjadi contoh bagaimana semangat dan dukungan keluarga dapat membantu mengatasi setiap rintangan.

Keduanya menampilkan perbedaan karakter yang menarik. Putri lebih ekstraverten dan suka bermain peran, sementara Dewi lebih pendiam dan suka membaca. Meskipun tubuh mereka menyatu, jiwa dan pikiran mereka hidup dengan semangat yang tak terpisahkan. Mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang menghadapi tantangan serupa.

Dalam kehidupan sehari-hari, Dewi dan Putri tidak hanya belajar di sekolah, tetapi juga aktif di kegiatan ekstrakurikuler. Mereka ikut dalam klub seni dan olahraga, menunjukkan bahwa tidak ada batasan untuk mereka yang berusaha. Keduanya juga sering berbagi cerita tentang pengalaman hidup mereka kepada sesama anak-anak, membantu mereka memahami bahwa kemampuan tidak ditentukan oleh kondisi fisik.

Keluarga mereka selalu mendukung dan memberi dukungan moral yang kuat. Ayah mereka, Iwan, selalu mengingatkan mereka bahwa mereka istimewa dan memiliki potensi yang besar. Dengan dukungan keluarga dan lingkungan yang mendukung, Dewi dan Putri terus berusaha mencapai cita-cita mereka. Meskipun terkadang menghadapi tantangan, mereka tidak pernah putus asa dan selalu mencoba untuk lebih baik.

Cerita Dewi dan Putri tidak hanya tentang kemampuan fisik, tetapi juga tentang semangat untuk menjadi versi terbaik diri sendiri. Meskipun tubuh mereka menyatu, jiwa dan cita-cita mereka berdiri teguh. Mereka menjadi simbol kejayaan dalam menghadapi rintangan dan mengejar impian. Semangat yang mereka miliki adalah bukti bahwa tidak ada batasan bagi mereka yang berani berjuang.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page