Dalam perkembangannya, satuan Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya berhasil menahanas seseorang bernama WFT (22 tahun) yang diduga terlibat dalam aktivitas meretas sistem komputer. Pria tersebut ditangkap di wilayah Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara, dan diperkirakan terlibat dalam penyebaran data sensitif 4,9 juta akun nasabah bank melalui platform jaringan gelap.
Menurut keterangan dari Wakil Direktur Siber, AKBP Fian Yunus, pelaku tersebut telah aktif beroperasi di dunia maya sejak tahun 2020. WFT menggunakan nama panggilan Bjorka dan beberapa alias seperti SkyWave, Shint Hunter, serta Oposite6890 untuk menjalankan kegiatan ilegalnya.
Selanjutnya, Fian menyampaikan bahwa WFT mengaku telah berhasil mendapatkan informasi dari berbagai sumber, baik dari organisasi internasional maupun lokal, serta perusahaan kesehatan dan swasta. Transaksi data yang dihasilkan dilaporkan dilakukan melalui mata uang digital.
Walaupun belum dapat dipastikan jumlah keuntungan yang diperoleh pelaku, Fian mengungkapkan bahwa WFT mengaku telah memperoleh uang dalam jumlah puluhan juta dari penjualan data tersebut. Pembayaran dilakukan menggunakan kriptomata uang.
Pelaku berhasil ditangkap setelah adanya laporan dari salah satu bank mengenai akses ilegal ke sistemnya. WFT sempat memposting klaim meretas data nasabah melalui akun @bjorkanesiaa dan mengirim pesan kepada akun resmi bank terkait. Kasubdit IV Ditres Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon, mengungkapkan bahwa tindakan ini melanggar Pasal 46 juncto Pasal 30 dan/atau Pasal 48 juncto Pasal 32 dan/atau Pasal 51 ayat (1) juncto Pasal 35 UU ITE, dengan hukuman maksimum 12 tahun penjara.
Penyadapan kejahatan siber semakin mendesak dalam era digital saat ini. Kejadian seperti ini mengingatkan kita untuk selalu waspada dalam mengelola data pribadi dan mengamankan informasi kritis. Pelaku seperti WFT menunjukkan betapa pentingnya keamanan siber dalam menegakkan ketertiban di dunia maya. Banyak yang dapat dilakuakan untuk mengurangi risiko, mulai dari penggunaan password yang kuat, memperbarui perangkat lunak keamanan, hingga memahami bagaimana siapa saja yang dapat mengakses data kita. Kesadaran dan tindakan kolektif diperlukan untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi semua.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.