Kejagung Jamin Keamanan Nadiem Makarim di Rumah Sakit: Fokus pada Keamanan, Bukan Lokasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, saat ini sedang dalam tahanan dan dibawa ke fasilitas kesehatan karena harus mengikuti prosedur operasi. Kejaksaan Agung telah menetapkan pengawasan ketat terhadap Nadiem selama berada di rumah sakit.

Menurut Kapuspenkum Anang Supriatna dari Kejaksaan Agung, pengawasan terhadap Nadiem akan dilakukan oleh enam petugas yang bergiliran. Tangan Nadiem tetap akan diborgol sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kurang lebih enam orang bertugas bergantian, ada yang pagi dan siang. Tangan Nadiem akan diborgol tergantung situasi,” kata Anang.

Anang mengungkapkan bahwa Nadiem sudah dibawa ke rumah sakit selama dua pekan. Kejaksaan memastikan bahwa Nadiem masih berada di fasilitas kesehatan dan tidak beraktivitas di tempat lain. “Sampai dua minggu ini, lebih baik langsung periksa kondisinya daripada risiko pelanggaran haknya. Hal utama adalah ia masih di rumah sakit, bukan di luar,” tambahkan Anang.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menyampaikan bahwa Nadiem sakit dan perlu operasi. Nadiem dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan, meskipun kondisinya belum dijelaskan secara detail. Anang juga menambahkan bahwa ia akan memeriksa apakah operasi sudah dilakukan atau masih dalam tahap pemulihan.

Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook pada 4 September 2025. Ia langsung ditahan selama 20 hari di Rutan Salemba, cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Nadiem telah menentang status tersangkanya dengan mengajukan gugatan praperadilan yang terkait dengan penetapan tersangka dan penahanannya.

Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, saat ini dalam tahanan dan dibawa ke rumah sakit karena perlu operasi. Kejaksaan Agung telah memastikan pengamanan yang ketat selama Nadiem berada di fasilitas kesehatan. Enam petugas bergiliran memantau Nadiem, dengan tangan yang tetap diborgol sesuai aturan.

Nadiem sudah dua pekan berada di rumah sakit, dan Kejaksaan memastikan bahwa ia tidak beraktivitas di tempat lain. Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nadiem terkait dengan pengadaan laptop Chromebook. Ia menentang status tersangkanya dengan gugatan praperadilan.

Kasus korupsi yang melibatkan Nadiem Makarim memang menjadi perhatian umum. Namun, penting untuk menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut sebelum menarik kesimpulan definitif. Pengawasan yang ketat terhadap Nadiem selama di rumah sakit menunjukkan seriusnya Kejaksaan Agung dalam menangani kasus ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan