BPBD Kabupaten Garut Siapkan 200 Brankar untuk Korban Keracunan MBG di Puskesmas Kadungora dan Leles

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

BPBD Kabupaten Garut segera mengirimkan sejumlah brankar untuk mencegah kerumunan pasien di Puskesmas Kadungora dan Leles akibat keracunan MBG.

Aah Anwar Saepulloh, Kepala Pelaksana BPBD Garut, menjelaskan bahwa 100 buah brankar telah dialokasikan oleh pihaknya. “Kami mengirim 100 brankar dari BPBD Garut,” katanya pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Dalam rangka mempersiapkan kapasitas lebih, BPBD Jawa Barat diminta untuk menyediakan 100 brankar tambahan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan tempat tidur terpenuhi jika pasien terus bertambah.

Dengan begitu, total brankar yang siap digunakan mencapai 200, terdiri dari 100 unit dari Pemkab Garut dan 100 unit dari Provinsi Jawa Barat. Selain itu, personel juga telah disiapkan sebagai cadangan jika dibutuhkan. “Kami telah menyediakan personel dan peralatan sebagai persiapan,” ucapnya.

Studi kasus terkait keracunan MBG menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya medis dan logistik menjadi kunci dalam mengatasi situasi darurat ini. Dengan adanya dukungan brankar tambahan, fasilitas kesehatan dapat beroperasi lebih efektif.

Kondisi seperti ini mengingatkan betapa pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi krisis kesehatan. Kerjasama antar-instansi juga menjadi faktor penting untuk meminimalkan dampak negatif pada masyarakat.

Saat ini, upaya penanganan keracunan MBG terus diperkuat dengan dukungan infrastruktur dan sumber daya manusia yang memadai. Ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan