Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, memberikan tanggapan mengenai penemuan 1.200 ton beras yang tidak layak dikonsumsi. Insiden ini ditemukan melalui inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, di Gudang Perum Bulog Tabahawa, Maluku Utara.
Menurut Rizal, perusahaan telah menerapkan prosedur pemeliharaan beras yang ketat. Pemantauan dilakukan secara rutin, baik harian, mingguan, bulan, hingga triwulan. Selain itu, pemeriksaan acak terhadap kualitas beras juga menjadi bagian dari rutin perusahaan. “Dengan langkah-langkah tersebut, kami berupaya menjamin bahwa beras yang disajikan kepada masyarakat selalu memenuhi standar kesehatan dan kualitas,” ujarnya saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).
Saat ini, pihak Perum Bulog tengah mendalami kasus beras rusak di gudang tersebut. Rizal menjelaskan bahwa beras yang rusak akan melalui proses reprocessing. “Proses ini meliputi membersihkan dan mencuci ulang beras,” katanya. Setelah reprocessing, beras akan diuji kembali di laboratorium. Jika memenuhi standar, beras tersebut siap untuk konsumsi masyarakat. Jika tidak, beras akan dialihfungsikan menjadi pakan ternak. “Beras yang layak akan diberikan kepada masyarakat, sedangkan yang tidak layak akan digunakan untuk pakan ternak,” tambahnya.
Namun, Rizal belum dapat menghitung jumlah pasti beras yang rusak atau wilayah yang terkena dampak. “Maaf, jumlahnya masih dalam pengecekan. Kita memiliki banyak jenis beras, seperti anak-anak yang berbeda karakter, ada yang baik, ada yang tidak,” jelasnya.
Terlebih dahulu, Siti Hediati Hariyadi memimpin tim inspeksi mendadak ke Gudang Perum Bulog Tabahawa. Inspeksi tersebut bertujuan memastikan ketersediaan dan kualitas cadangan beras pemerintah di daerah, serta menanggapi laporan masyarakat mengenai penurunan kualitas beras bantuan. Dalam proses inspeksi, tim menemukan sekitar 1.200 ton beras yang disimpan sejak Mei 2024. Berdasarkan pemeriksaan visual, sebagian beras impor yang disimpan lebih dari satu tahun masih terjaga kualitasnya. Namun, beras lokal mengalami perubahan warna menjadi abu-abu dan kualitasnya menurun.
Menurut data terbaru dari Kementerian Pertanian, sekitar 15% beras yang disimpan di gudang-gudang pemerintah rentan rusak akibat faktor lingkungan dan pemeliharaan yang tidak optimal. Hal ini menimbulkan tantangan bagi pemerintah dalam menjaga kualitas cadangan makanan strategis. Ahli gizi dari Universitas Indonesia, Dr. Budi Santoso, menyarankan agar pemerintah lebih serius dalam meningkatkan sistem pemantauan dan pemeliharaan beras, khususnya untuk beras lokal yang lebih rentan terhadap perubahan suhu dan kelembapan.
Mengamati perkembangan ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk kerja sama dalam memantau dan melaporkan keadaan cadangan beras. Dengan kerjasama yang erat, kualitas beras bantuan dapat terjaga, dan dampak negatif seperti penurunan kualitas atau kerusakan bisa diminimalkan. Setiap individu memiliki peran dalam mengamankan keamanan pangan, mulai dari pemantauan hingga pelaporan keluhan. Mari bersama-sama menjaga kualitas beras yang kita miliki, agar masa depan pangan kita terjamin.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.