Pertamina Patra Niaga Memastikan Pasokan Bahan Bakar Minyak di Pelosok Negara Terjaga

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk menjaga suplai bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Indonesia, sesuai dengan arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Roberta MV Dumatubun, yang saat ini menjabat sebagai Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menjamin bahwa perusahaan akan memberikan pelayanan sesuai regulasi yang berlaku.

Dalam pernyataan tertulis yang diterbitkan Kamis (2/10/2025), Roberta menekankan bahwa semua produk BBM yang disalurkan memenuhi spesifikasi pemerintah dan proses pengadaan yang berlaku. Selain itu, perusahaan juga terbuka untuk bekerjasama dengan SPBU swasta dalam upaya menjaga stabilitas pasokan energi nasional.

Distribusi BBM tidak hanya dilakukan di kota-kota besar, tetapi juga di daerah terpencil. Investasi pada infrastruktur energi di wilayah tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kerja sama dengan pihak swasta juga diutamakan, dengan harapan dapat memperkuat sistem pelayanan energi secara keseluruhan.

Ketika dibicarakan tentang isu BBM yang berisi campuran etanol, Roberta menjelaskan bahwa praktik ini bukan hal baru dan sudah umum dilaksanakan di berbagai negara. Contohnya, di Amerika, Brasil, dan Thailand, penggunaan BBM dengan kandungan etanol hingga 10% sudah menjadi kebiasaan sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon.

Meskipun masih ada kontroversi di masyarakat, Roberta menegaskan bahwa pelayanan BBM tetap berjalan normal. Konsumen yang memiliki pertanyaan atau keluhan dapat menghubungi Pertamina melalui Contact Center 135 atau media sosial @pertamina135.

Menurut data terbaru, penggunaan BBM dengan campuran etanol tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon tetapi juga dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mengurangi polusi udara, dan mendukung pertanian lokal. Studi kasus dari Brasil menunjukkan bahwa penggunaan etanol dari tebu dapat menurunkan emisi karbon sebesar 85% dibandingkan dengan BBM konvensional.

Di Indonesia, penerapan BBM Campuran (BBM Campur) juga diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Meskipun awalnya mungkin menghadapi tantangan, butuh waktu untuk masyarakat dan industri adaptasi. Dengan dukungan dari pemerintah dan perusahaan seperti Pertamina, tidak mustahil Indonesia dapat mencapai target emisi net zero pada tahun 2060.

Dengan demikian, Pertamina Patra Niaga tidak hanya berperan dalam menjaga stok BBM, tetapi juga ikut mendorong transisi energi yang lebih berkelanjutan. Setiap langkah yang diambil tidak hanya untuk sekarang, tetapi juga untuk masa depan generasi mendatang.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan