Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Pemprov DKI Jakarta) bekerja sama dengan para pelaku industri pariwisata untuk mendukung perkembangan sektor wisata di wilayah tersebut. Bagian yang terkait dengan meetings, incentives, conventions, and exhibitions (MICE) juga turut berinovasi dalam upayanya.
Menurut Jongki Adiyasa, Ketua DPD Indonesia Inbound Tour Operator Association (IINTOA) Jakarta dan Banten, promosi terhadap destinasi wisata Jakarta masih kurang optimal. Dia menjelaskan bahwa negara-negara sekitar seperti Singapura sering memberikan insentif berupa diskon untuk menarik wisatawan. “Jakarta memiliki potensi sebagai tujuan wisata yang menarik, namun promosinya masih kurang. Kita harus bekerja sama dengan kepala dinas dan industri untuk melakukan promosi bersama. Hal ini penting karena kita tidak hanya bersaing dengan daerah lain di Indonesia, tetapi juga dengan kota-kota di luar negeri. Oleh karena itu, misi penjualan (sales mission) menjadi sangat penting,” kata Jongki pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Dalam konteks tersebut, Jongki juga memaparkan bahwa Kepulauan Seribu memiliki potensi besar sebagai tujuan wisata. Namun, perencanaan yang matang diperlukan agar potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
Arini Yulianti, Direktur Eksekutif Asosiasi Hotel Jakarta (Jakarta Hotels Association), mengungkapkan bahwa sekitar 66,7% pendapatan hotel di Jakarta berasal dari pemerintahan. Oleh karena itu, kebijakan efisiensi dapat memengaruhi sektor perhotelan secara signifikan. “Kita perlu mencari sumber bisnis alternatif, seperti acara MICE internasional, untuk menjaga kelestarian bisnis hotel. Kami berharap tim khusus untuk MICE dapat segera dibentuk, karena hotel memiliki fasilitas MICE yang lengkap dan tidak kalah dengan pusat konvensi lainnya,” tandas Arini.
Data terbaru menunjukkan bahwa sektor MICE terus berkembang di berbagai kota besar di dunia, termasuk Jakarta. Studi terkini memunculkan kesimpulan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan industri pariwisata dapat meningkatkan daya saing suatu destinasi. Misalnya, kota like Bangkok dan Singapura berhasil menarik wisatawan melalui promosi konsisten dan fasilitas yang memadai.
Kasus sukses lainnya adalah kota Seoul, yang mengembangkan kegiatan MICE dengan fokus pada teknologi dan inovasi. Hal ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga meningkatkan pembangunan ekonomi setempat.
Akhirnya, Jakarta memiliki potensi yang besar untuk menjadi tujuan wisata unggulan, baik di Indonesia maupun internasional. Dengan strategi promosi yang tepat dan kerjasama yang erat antara pemerintah dan industri, kota ini dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pembangunan ekonomi daerah. Mari kita dukung upaya ini dengan mengunjungi dan mempromosikan keindahan Jakarta dan wilayah sekitarnya.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.