PGMI Garut Membutuhkan Perhatian Bupati Abdusy Syakur Amin Atas Kesejahteraan Guru Madrasah Swasta

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Garut mengadakan aksi damai di DPRD Kabupaten Garut pada Rabu, 1 Oktober 2025, dengan tujuan menyampaikan lima tuntutan utama yang berfokus pada kesejahteraan para guru di sekolah swasta. Keberadaan aksi ini dipimpin oleh Alan Mukhtar, yang juga berperan sebagai koordinator acara.

Aksi tersebut ditujukan untuk meminta dukungan dari pemerintah daerah dan DPRD Garut dalam mewujudkan lima permintaan utama. Para peserta menginginkan dukungan pemerintah pusat, termasuk Komisi 8 DPR RI, Kementerian Agama, serta Menpan RB, untuk memberikan kesempatan kepada guru madrasah swasta untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Selain itu, PGMI juga mendorong pemerintah daerah untuk memberikan bantuan intensif kepada guru madrasah swasta. Alan menjelaskan bahwa Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, telah berjanji untuk mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar pada tahun awal. Selain itu, insentif tersebut diharapkan akan bertambah besar pada tahun 2027.

Tuntutan lainnya mencakup perlindungan sosial bagi guru honorer, termasuk akses kepada BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Selain itu, PGMI juga mengajukan permintaan bantuan sarana dan prasarana untuk madrasah dan Raudhatul Athfal (RA), yang sebelumnya hanya diberikan kepada lembaga pendidikan TK. Mereka berharap madrasah swasta dapat mendapatkan perlakuan yang sama dalam hal bantuan operasional, seperti mobil untuk kegiatan pengajaran.

Setelah aksi ini, PGMI Harut berencana untuk membawa rekomendasi ke DPR RI, khususnya ke Komisi 8, untuk memperjuangkan pembukaan alokasi PPPK bagi guru madrasah swasta.

Data Riset Terbaru:

Tidak ada data riset terbaru yang ditemukan.

Analisis Unik dan Simplifikasi:

PGMI Garut telah melakukan langkah strategis dengan menggelar aksi damai untuk mendorong perubahan dalam sistem pendidikan. Tuntutan mereka tidak hanya berfokus pada aspek finansial, tetapi juga meliputi perlindungan sosial dan dukungan infrastruktur. Dengan demikian, mereka tidak hanya memperjuangkan hak mereka, tetapi juga berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

Kesimpulan:

Inisiatif PGMI Garut menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung sektor pendidikan. Dengan dukungan yang tepat, guru madrasah swasta dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam mengembangkan generasi masa depan. Mari kita dukung dan selalu berharap perlindungan dan dukungan yang lebih baik bagi para pendidik di daerah tersebut.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan