Qatar Menawarkan Jaminan Keamanan Setelah Serangan Israel

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Amerika Serikat (AS) akan memandang setiap serangan terhadap Qatar sebagai ancaman langsung terhadap Washington. Hal ini menjadi bagian dari jaminan keamanan yang diberikan AS kepada negara Teluk itu setelah serangan Israel terjadi di wilayah Qatar beberapa bulan yang lalu.

Menurut Perintah Eksekutif yang ditandatangani Presiden AS Donald Trump, yang dilansir AFP pada Kamis (2/10/2025), Amerika Serikat siap menjamin keamanan dan integritas wilayah Qatar dari serangan luar negeri. “Dengan adanya ancaman yang terus berlanjut terhadap Qatar akibat agresi asing, AS berkomitmen untuk melindungi dan menjamin keselamatan negara tersebut,” tulis perintah tersebut.

AS juga menggaris bawahi bahwa jika terjadi serangan terhadap Qatar, negara tersebut akan mengambil langkah-langkah yang tepat, mulai dari diplomatik, ekonomi, hingga militer jika diperlukan, untuk melindungi kepentingan AS dan Qatar serta memulihkan stabilitas di kawasan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Qatar merespons positif atas langkah ini. Mereka menyatakan bahwa perintah eksekutif Presiden AS mengakui serangan di wilayah Qatar sebagai ancaman bagi keamanan Amerika Serikat.

Kesepakatan ini terpacu setelah serangan Israel terhadap Qatar pada 9 September 2025. Serangan tersebut menargetkan pejabat Hamas yang sedang membahas proposal perdamaian AS untuk konflik di Gaza. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kemudian menelepon PM Qatar dari Gedung Putih untuk meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi serangan tersebut.

Netanyahu yang saat itu berada di Washington untuk bertemu Trump, telah menunjukkan sikap menantang sejak perintah serangan pada 9 September.

Qatar bukan hanya sekutu AS di kawasan Teluk, tetapi juga menjadi tuan rumah pangkalan militer AS terbesar di kawasan tersebut, Al-Udeid, yang juga berperan sebagai markas regional untuk Komando Pusat AS.

Pentingnya kerjasama strategis antara AS dan Qatar tidak dapat dipungkiri. Qatar telah menjadi mitra kunci dalam stabilitas regional, terutama dengan adanya pangkalan militer AS yang berperan penting dalam operasi militer dan diplomasi di Timur Tengah. Serangan terhadap Qatar tidak hanya mengancam keamanan lokal, tetapi juga memengaruhi keamanan global. AS telah menunjukkan komitmen kuat untuk melindungi sekutu strategisnya, bukan hanya melindungi kepentingan militer, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi dan politik di kawasan yang sensitif. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Qatar dalam rencana geopolitik Amerika Serikat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan