Reformasi Peraturan SIM Untuk Sopir Logistik Diprioritaskan oleh DPR

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

DPR segera mengajukan revisi Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Salah satu perubahan yang diajukan adalah penghapusan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk perpanjangan SIM B1 umum dan B2 umum.

Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI, menjelaskan bahwa revisi undang-undang ini akan dibahas melalui sebuah tim khusus yang melibatkan Komisi V DPR RI, Menteri Perhubungan, serta beberapa kementerian dan asosiasi pengemudi terkait. Rencananya, perbaikan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019 akan dipercepat dengan memasukkan perubahan yang telah disepakati sebelumnya dalam peraturan pemerintah.

Selain itu, DPR juga mendorong pemerintah untuk memberikan subsidi perumahan bagi pengemudi logistik melalui program 3 juta rumah yang dikelola Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Selain itu, DPR juga mendorong agar anak-anak pengemudi logistik dapat mengakses pendidikan melalui program KIP Kuliah dan PIP.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyambut baik upaya percepatan revisi LLAJ. Ia berharap program ini dapat sejalan dengan upaya pemerintah dalam menghapus Over Dimension Over Loading (ODOL). Menurut Dudy, semua kementerian seharusnya bisa terlibat dalam pembahasan terkait kesejahteraan pengemudi agar transportasi di Indonesia lebih baik.

Revisi Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengemudi, khususnya pengemudi logistik, dengan memudahkan perpanjangan SIM dan memberikan dukungan dalam hal perumahan serta pendidikan. Inisiatif ini juga ditunjang oleh pemerintah melalui dukungan ministerial yang kuat. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan kondisi transportasi di Indonesia akan lebih baik dan pengemudi akan mendapatkan perlindungan yang lebih baik.

Upaya ini menandakan langkah konkret pemerintah dan DPR dalam meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bagi pengemudi. Dengan adanya revisi undang-undang ini, diharapkan pengemudi akan lebih termotivasi untuk tetap mempertahankan keamanan dan keteraturan dalam mengemudi, sehingga transportasi di Indonesia akan lebih efisien dan aman.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan