DPR Bersama Dasco dan Asosiasi Pengemudi Wacana ODOL dengan Menhub

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pimpinan DPR RI bersama anggota Komisi V telah menyelenggarakan rapat dengan asosiasi pengemudi logistik. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan rencana penegakan zero overdimension overloading (ODOL) yang akan dilaksanakan pada tahun 2027.

Rapat tersebut berlangsung di ruang Komisi V DPR RI, Rabu (1/10/2025). Kehadiran beberapa tokoh penting seperti Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustopa dari DPR, serta Menteri Perhubungan Dudy Purwagandi dan Ketua Komisi V Lasarus, menjadi titik sentral perbincangan.

Dasco Ahmad menjelaskan bahwa rapat kali ini merupakan langkah lanjutan dari pertemuan sebelumnya pada 4 Agustus 2025, yang berfokus pada revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009. Selain itu, rapat juga membahas pembentukan tim kerja yang terdiri dari anggota Komisi V, Menhub, dan perwakilan asosiasi pengemudi, serta rencana pelaksanaan zero ODOL tahun 2027.

“Tim yang akan dibentuk akan menetapkan tiga implementasi zero ODOL dengan timeline tahun 2027, dengan komitmen penuh dari semua pihak dan aspirasi pengemudi,” kata Dasco. Dia juga mengungkapkan harapan bahwa pertemuan ini menjadi bukti nyata upaya bersama untuk mewujudkan tujuan zero ODOL demi kepentingan rakyat.

Sebelumnya, pemerintah, DPR RI, dan asosiasi pengemudi logistik telah sepakat untuk menuju zero ODOL pada tahun 2027. Kesepakatan ini diambil setelah rapat bersama pada Senin (4/8). Hadir dalam rapat tersebut, antara lain, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menhub Dudy Purwagandhi, Seskab Teddy Indra Wijaya, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Wakil Ketua Komisi V Syaiful Huda, dan perwakilan Asosiasi Pengemudi Logistik Suroso.

Dasco menambahkan bahwa kehadiran Asosiasi Pengemudi Logistik Nusantara sangat penting dalam diskusi ini, karena mereka mewakili pengemudi yang selama ini berkIPartisipasi dalam pengangkutan logistik. Ia juga menyampaikan bahwa Presiden telah menunjukkan perhatian yang tinggi terhadap masalah overdimensi dan overload, sehingga kesepakatan zero ODOL 2027 diambil.

DPR, pemerintah, dan asosiasi pengemudi logistik telah setuju untuk membentuk tim bersama yang akan merumuskan langkah-langkah strategis terkait zero ODOL 2027. Tim ini akan menjadi wadah untuk mengkoordinasikan dan mengoptimalkan upaya bersama agar tujuan tersebut dapat tercapai.

Penegakan zero ODOL tahun 2027 bukan hanya untuk memenuhi regulasi, tetapi juga untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan dalam pengangkutan logistik. Dengan adanya komitmen dari semua pihak, diharapkan pembatasan overdimensi dan overload dapat dijalankan secara efektif, mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan infrastruktur. Inisiatif ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong praktik pengangkutan yang aman dan berkelanjutan.

Upaya kolaborasi antara DPR, pemerintah, dan asosiasi pengemudi logistik dalam merumuskan strategi zero ODOL 2027 menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan standar keamanan dan efisiensi di sektor logistik. Dengan adanya tim kerja yang terorganisir dan dukungan dari semua pihak, langkah-langkah konkret yang akan diputuskan nantinya dapat menjadi langkah maju yang signifikan dalam pengembangan sistem transportasi yang lebih aman dan teratur.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan