Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,2 triliun untuk menjalankan berbagai proyek padat karya di bidang jalan dan jembatan, yang tersebar di 1.059 titik lokasi. Dalam pelaksanaan ini, program tersebut telah menyerap sekitar 43.628 tenaga kerja.
Menurut Menteri PU Dody Hanggodo, dana tersebut digunakan untuk proyek-proyek infrastruktur kecil, seperti pemeliharaan jalan dan jembatan, dengan melibatkan masyarakat sebagai komponen utama. Ia menyatakan bahwa program ini berperan penting dalam menghadirkan manfaat pembangunan yang merata bagi berbagai kalangan masyarakat. Melalui program ini, warga setempat dapat terlibat langsung dalam pembangunan, sehingga mengurangi tingkat pengangguran dan memperkuat daya beli masyarakat.
Program Padat Karya diimplementasikan oleh Badan Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga. Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat.
Berdasarkan data e-Monitoring Kementerian PU hingga 24 September 2025, program ini telah mencapai progres fisik sebesar 62,1% dengan menyerap 43.628 pekerja, setara dengan 2.909.075 Hari Orang Kerja (HOK). Pekerjaan pemeliharaan jalan, seperti pembersihan median, pengecatan marka, dan perbaikan ringan, telah mencapai progres fisik 63,78% dengan menyerap 33.052 tenaga kerja.
Sementara itu, pemeliharaan rutin kondisi jalan telah tercapai sebesar 43,96% dengan menyerap 244 tenaga kerja, dan pekerjaan penunjangan jalan (holding) mencapai progres 62,56% dengan menyerap 23 tenaga kerja.
Didalam bidang jembatan, aktivitas pemeliharaan rutin seperti pengecatan rangka jembatan telah mencapai progres 57,9% dengan menyerap 9.674 tenaga kerja dari target 12.180 orang. Selain itu, kegiatan padat karya kontraktual juga sedang berlangsung dengan progres 33,41% dan menyerap 635 tenaga kerja.
Strategisnya, program ini menjadi salah satu komponen penting dalam upaya penanganan kemiskinan, yang mendukung tiga target utama Kementerian PU, yaitu Efisiensi Investasi (ICOR kurang dari 6), Pengentasan Kemiskinan (menuju 0%), dan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi (8% per tahun).
Menurut Dody, melalui partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur, program ini diharapkan dapat memberikan akses pekerjaan, pendapatan harian, serta perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan.
Pemerintah telah menegaskan bahwa program Padat Karya tidak hanya menargetkan peningkatan infrastruktur, tetapi juga berkomitmen untuk mengurangi angka pengangguran dan menumbuhkan ekonomi lokal melalui partisipasi langsung warga. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberdayakan masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Peluang kerja yang terbuka melalui program ini memberikan harapan baru bagi banyak warga, terutama di daerah terpencil yang sering menjadi korban ketiadaan infrastruktur yang memadai. Melalui upaya ini, pemerintah berharap dapat meredam ketidakseimbangan pembangunan dan menguatkan daya saing wilayah secara paralel.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.