Siswa SD Kuansing Berpartisipasi Aktif dalam Program Penanaman Pohon untuk Melestari Lingkungan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polres Kuantan Singingi melanjutkan upaya mereka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon di SDN 012 Koto Kari Ateng. Acara ini, yang dipimpin oleh Kasat Intelkam AKP Syurfanaidin, berlangsung Selasa (30/9/2025) pagi dan menuai sambutan hangat dari kepala sekolah serta siswa.

Menurut AKP Syurfanaidin, kegiatan edukasi ini bertujuan untuk membina karakter anak-anak dès awal agar lebih peduli terhadap lingkungan. Siswa diharapkan memahami peran penting mereka dalam menjaga alam sekaligus merasakan pentingnya konservasi sumber daya alam.

“Kami ingin anak-anak memahami bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama semua warga. Dengan menanam pohon, kita membangun masa depan yang lebih hijau dan sehat,” unggahnya.

Kegiatan tersebut meliputi penanaman pohon secara simbolis oleh Kasat Intelkam bersama guru dan murid, menjadi tanda nyata komitmen Polri terhadap penghijauan dan kelestarian alam. Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari program Green Policing, salah satu bentuk komitmen Polri dalam melindungi lingkungan.

“Kalau alam terjaga, kehidupan kita akan lebih bahagia. Oleh karena itu, kami ingin menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini agar anak-anak menjadi generasi yang bertanggung jawab,” kata Ricky.

Melalui kegiatan ini, Polres Kuantan Singingi berharap dapat membangkitkan kesadaran kolektif baik di kalangan pelajar maupun masyarakat luas bahwa penghijauan adalah investasi untuk masa depan. Kehadiran Polri dalam kegiatan ini juga menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, penanaman pohon di sekolah-sekolah di Indonesia meningkat hingga 30 persen sejak program edukasi lingkungan diperkenalkan pada tahun 2023. Studi kasus di beberapa daerah menunjukkan bahwa kegiatan serupa berhasil menurunkan tingkat pencemaran udara hingga 15 persen di wilayah sekitar.

Pertumbuhan kesadaran lingkungan di kalangan anak-anak juga terbukti melalui survei yang menunjukkan 65 persen siswa lebih sadar akan pentingnya konservasi alam setelah ikut kegiatan serupa. Dengan demikian, kegiatan penanaman pohon tidak hanya berdampak langsung pada penghijauan, tetapi juga membentuk pola pikir generasi muda yang lebih ramah lingkungan.

Satu hal yang pasti, setiap langkah kecil dalam menjaga lingkungan akan berdampak besar bagi masa depan. Mari kita ikuti jejak Polres Kuantan Singingi dan turut serta dalam melindungi bumi untuk kemanusiaan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan