Serangan terbaru Israel di wilayah Gaza telah menewaskan sedikitnya 41 warga Palestina, termasuk 17 orang yang tewas saat ditembak di dekat tempat distribusi bantuan. Data dari Badan Pertahanan Sipil dan rumah sakit di Gaza mencatat kerusakan besar akibat tindakan militer Israel, meskipun Pemerintah Israel merespons dengan penyelidikan terhadap insiden tersebut.
Para korban tewas tersebut terjadi di sekitar Jembatan Wadi Gaza, tempat ribuan warga Palestina berkumpul setiap hari untuk mendapatkan pasokan makanan dan bantuan kemanusiaan. Operasi distribusi yang dilakukan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza, yang didukung oleh Amerika Serikat dan Israel, sering kali terganggu oleh serangan militer. Seorang jurnalis AFP melaporkan bahwa ratusan anak-anak hadir di pusat distribusi di wilayah Nuseirat, namun kegiatan tersebut terganggu oleh tindakan kekerasan.
Pembatasan yang dijalankan oleh Israel sejak awal perang hampir dua tahun yang lalu telah menyebabkan kekurangan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar di Gaza. Keadaan ini semakin mempersulit operasi rumah sakit yang bergantung pada generator untuk fungsi dasar. Sementara itu, 15 warga lainnya tewas dalam serangan di Kota Gaza, tempat ratusan ribu penduduk terpaksa mengungsi akibat serangan udara dan darat.
Pada Senin, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencana 20 poin untuk menghentikan perang di Gaza, yang didukung oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Namun, Hamas belum memberikan tanggapan, dan Trump mengeluarkan ultimatum pada Selasa. “Kami hanya menunggu Hamas, dan Hamas akan melakukannya atau tidak. Dan jika tidak, itu akan menjadi akhir yang sangat menyedihkan,” kata Trump.
Ketidakstabilan di Gaza semakin diperparah oleh pembatasan media dan kesulitan akses ke sebagian wilayah. AFP tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah korban dan detail yang diberikan oleh pihak-pihak terkait. Keadaan ini memerlukan perhatian internasional yang lebih besar untuk menemukan solusi damai yang berkelanjutan.
Sementara konflik terus berlanjut, penting untuk menjaga kemanusiaan dan mendorong berbagai pihak untuk menghentikan kekerasan. Masalah di Gaza tidak hanya tentang politk, tetapi juga tentang kehidupan ribuan warga yang terus terancam. Solusi yang seimbang dan adil diperlukan agar damai dapat tercapai.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.