Mengoptimalkan CIMB Niaga Digital Banking untuk Kebutuhan Generasi Muda

Cuy

By Cuy

CIMB Niaga tidak hanya menjadi pengamat dalam perubahan industri perbankan di Indonesia, tetapi juga sebagai pemain utama yang memimpin transformasi digital dalam sektor keuangan. Setelah berdiri sejak tahun 1955, bank ini telah menyesuaikan diri dengan perkebutuhan masyarakat dari generasi ke generasi, termasuk milenial dan Gen-Z yang menyukai layanan digital yang cepat dan efisien.

Sekitar 96% dari semua transaksi di CIMB Niaga pada tahun 2023 dilakukan melalui saluran digital, menunjukkan bahwa bank ini tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga menjadi pionir dalam menyediakan layanan perbankan yang tanggap terhadap perubahan perilaku konsumen.

Perawatan digital dimulai dengan pengenalan OCTO Mobile dan OCTO Clicks, yang kini telah berkembang menjadi sebuah superapp. Aplikasi ini tidak hanya untuk transaksi, tetapi juga menyediakan berbagai solusi keuangan seperti pembayaran, transfer, investasi, dan manajemen keuangan.

Selain layanan digital, CIMB Niaga juga mengembangkan Digital Branch, cabang hybrid yang menggabungkan layanan konvensional dengan teknologi digital. Hingga Mei 2025, lebih dari 50 cabang ini beroperasi di berbagai kota, termasuk Makassar, Palembang, dan Batam. Di sana, nasabah dapat mengakses fitur seperti Self-Service Banking, yang memungkinkan pembukaan rekening atau penggantian kartu dalam waktu kurang dari 5 menit.

OCTO Mobile menghadirkan berbagai fitur, seperti transfer dan pembayaran instan antar bank tanpa biaya, pembayaran QRIS yang bisa digunakan di mana saja, dan akses investasi melalui #GetWealthSoon. Selain itu, ada juga Personal Financial Management (PFM) yang membantu nasabah mengelola keuangan dengan lebih baik.

CIMB Niaga juga aktif dalam program literasi keuangan, seperti Tour de Bank dan Ayu Menabung dan Berbagi, yang telah menjangkau lebih dari 96.739 peserta dari 1.035 sekolah hingga Desember 2024. Selain itu, bank ini juga memperkenalkan Duta Literasi Keuangan, yang meliputi Jemima Emanuella Tarigan dari SMPN 2 Depok, untuk menyebarkan pengetahuan keuangan kepada teman sebayanya.

Untuk generasi muda yang peduli tentang keamanan, CIMB Niaga menggunakan teknologi biometrik, notifikasi transaksi real-time, dan protokol keamanan siber yang ketat, serta layanan customer service 24 jam.

Pada kuartal pertama 2025, CIMB Niaga mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp2,2 triliun, naik 3,2% year-on-year. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan kredit sebesar 8,7% dan transaksi digital yang terus meningkat. Bank ini juga mendukung target pemerintah untuk inklusi keuangan 98% pada 2045 melalui program CommunityLink #JadiBerkelanjutan dan kerja sama dengan UNICEF.

Namun, CIMB Niaga masih menghadapi beberapa tantangan, seperti infrastruktur digital yang belum merata di daerah pedesaan dan kejadian siber yang terus berkembang. Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, menegaskan bahwa bank akan terus berinovasi dengan fokus pada AI, big data, dan pengalaman pengguna.

Selama 70 tahun, CIMB Niaga telah menjadi mitra penting bagi masyarakat Indonesia. Melalui inovasi digitalnya, bank ini telah menarik lebih dari 3,2 juta pengguna mobile dan menjadi pilihan utama bagi generasi mobile-first yang menginginkan layanan perbankan yang cepat, mudah, dan aman. Dengan terus berinvestasi dalam teknologi dan program literasi keuangan, CIMB Niaga tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga memastikan bahwa semuanya memiliki akses ke layanan keuangan yang baik.

Baca juga Info Terbaru lainnya di Info terbaru.

Tinggalkan Balasan