Stasiun JIS Ditargetkan Selesai Dalam Dua Bulan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengajukan permintaan kepada PT KAI (Persero) untuk segera menyelesaikan pembangunan Stasiun kereta rel listrik (KRL) baru di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan bahwa stasiun ini diharapkan dapat operasikan dalam waktu satu sampai dua bulan ke depan. Informasi ini juga telah disampaikan kepada KAI sebagai BUMN yang bertanggung jawab atas layanan kereta api di Indonesia.

Dalam briefing yang dilakukan di Jakarta, Selasa (30/9/2025), Dudy Purwagandhi menjelaskan bahwa pembangunan stasiun baru di dekat JIS ini akan sangat membantu masyarakat yang akan melakukan kegiatan di kawasan tersebut. “Kami telah meminta KAI untuk segera merealisasikan stasiun tersebut agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses transportasi kereta api,” ujarnya. Menurutnya, stasiun baru ini sangat penting untuk mendukung aksesibilitas masyarakat terhadap transportasi umum, terutama saat ada acara besar di JIS.

Selain itu, Kemenhub bersama Pemprov DKI juga berencana membangun stasiun khusus barang di Cipinang, Jakarta Timur. Stasiun ini akan membantu kegiatan bisnis PT. Food Station Tjipinang Jaya yang berada di kawasan tersebut. “Pembangunan stasiun barang di Cipinang akan memudahkan aktivitas bisnis dengan menyediakan kereta barang dari KAI,” kata Dudy.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menargetkan proyek ini akan selesai pada April 2024, seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Saat ini, pembangunan stasiun KRL sementara di JIS sudah mencapai 30%. Proses pembangunannya masih berlangsung dan diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu satu sampai dua bulan ke depan, sehingga stasiun baru ini dapat beroperasi pada akhir tahun ini.

Pengembangan infrastruktur transportasi seperti stasiun baru ini tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan masyarakat, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut. Dengan adanya akses transportasi yang lebih baik, diharapkan akan lebih mudah bagi pengunjung untuk mengakses tempat-tempat wisata atau kegiatan serupa di Jakarta. Ini juga akan membantu mengurangi kemacetan dan polusi di ibu kota, sementara mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan bisnis lokal.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan