Orang yang Pernah Mati Suri Mengalami Fenomena Gaib

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Mati suri, atau dikenal sebagai near-death experience (NDE), merupakan fenomena yang jarang dan belum bisa dipahami secara penuh. Orang-orang yang mengalami hal ini sering kali menceritakan pengalaman yang aneh dan sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Salah satu kasusnya adalah Ray Catania, seorang pria berusia 57 tahun dari New York. Dia mengalami mati suri ketika masih muda, tepatnya usia 20 tahun. Peristiwa itu terjadi saat rumah orang tuanya terbakar, dan kamarnya terisi dengan gas beracun. Dalam keadaan tubuh yang sudah lemah, Catania terjatuh dan tak berdaya.

Di saat itu, dia merasa seperti berada di sudut kamar, menatap ke bawah dan melihat tubuhnya yang tidak bergerak. Tanpa bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa melihat ayahnya berusaha memasukkan dirinya ke kamar dan memanggil bantuan medis. Setelah dirawat, dia pulih dan mengetahui bahwa dirinya sempat dinyatakan meninggal sementara di perjalanan ke rumah sakit. Meskipun begitu, banyak orang yang tidak percaya pada ceritanya.

Stella Ralfini, wanita berusia 78 tahun, juga mengalami pengalaman serupa ketika remaja. Selama kecelakaan mobil, jantungnya berhenti berdetak selama 4 menit. Dalam kondisi itu, dia melihat kembali perjalanan hidupnya dengan cepat, seperti dijalankan kembali. Kemudian, dia merasa terbang dan melihat tubuhnya dari atas. Dia menyaksikan orang-orang di sekitarnya mencoba menyelamatkan diri, tetapi tidak bisa berbuat banyak.

Di Inggris, Abigail Barnes, wanita berusia 45 tahun, juga mengalami hal serupa 13 tahun yang lalu. Saat bekerja di Amerika Serikat, dia merasa sakit kepala tiba-tiba dan mual hebat. Dalam kondisi lumpuh, dia seperti terbang ke tempat lain. Ketika sadar, dia mengetahui bahwa dirinya telah mengalami stroke besar dan sedang dirawat di ruang intensif.

Selama di rumah sakit, Abigail juga mengalami pengalaman aneh lainnya. Dia melihat makhluk dengan sayap raksasa, seperti malaikat, di ujung tempat tidur. Makhluk itu hanya menghilang saat Abigail membuka mata.

Fenomena mati suri masih menjadi misteri besar. Para ahli berpendapat bahwa kekurangan oksigen di otak dapat menyebabkan halusinasi, seperti melihat cahaya terang atau sensasi keluar dari tubuh. Aktivitas di lobus temporal juga bisa menyebabkan pengalaman religius, sementara lonjakan neurotransmiter mungkin menjelaskan ketenangan yang dirasakan.

Pengalaman mati suri tetap menjadi topik yang menarik dan menginspirasi banyak orang untuk mengeksplorasi misteri di balik kehidupan dan kematian. Meskipun masih banyak yang tidak diketahui, cerita-cerita ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang lebih di balik dunia fisik yang kita kenal.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan