Pembangunan Saluran Air dan Lalin di Kebon Jeruk, Jakarta Barat Rencanakan Direkonstruksi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pekerjaan pembangunan saluran akan dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air di Jakarta Barat, tepatnya di Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk. Rencananya, konstruksi ini akan memengaruhi aliran lalu lintas di sekitar tempat proyek.

Menurut informasi yang terungkap melalui Instagram Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat pada Selasa, 30 September 2025, proyek ini berlangsung dari 1 Oktober hingga 5 Desember 2025. Selama periode tersebut, Jalan Arjuna Selatan akan ditutup sementara untuk keperluan pengerjaan.

Tembok pengalihan lalu lintas akan diterapkan mulai dari persimpangan Jalan Kebon Jeruk Baru hingga persimpangan Jalan Budi I. Selain itu, pekerjaan juga meliputi sisi Jalan Panjang Kebon Jeruk yang menuju Tanah Abang. “Seluruh akses di Jalan Arjuna Selatan ditutup selama pekerjaan berlangsung,” tegas Sudin SDA Jakarta Barat.

Berikut adalah pengaturan lalu lintas untuk memudahkan warga selama proyek berlangsung:

Zona 1:

  • Pengendara sepeda motor dari arah Jalan Panjang diarahkan ke Jalan Asem dan Jalan Kemiri
  • Pengendara sepeda motor dari arah Grogol harus lewat Jalan Kemiri

Zona 2:

  • Pengendara sepeda motor dari kedua arah dialihkan ke Gang Langgar, lalu ke Jalan Tosiga, kemudian ke Jalan Asem, dan akhirnya ke Jalan Kemiri
  • Kendaraan roda empat menuju Tanah Abang dialihkan ke Jalan Kebon Jeruk
  • Kendaraan menuju Grogol dialihkan ke Arjuna Utara
  • Kendaraan yang akan dari Grogol ke arah Jalan Panjang diarahkan ke Jalan Batu Sari, lalu ke Jalan Kebon Jeruk Raya
  • Kendaraan dari Kemanggisan menuju Jalan Panjang via Arjuna Selatan dialihkan ke Jalan Arjuna Utara.

Dengan adanya pengaturan lalu lintas yang jelas, diharapkan pengalihan ini dapat mengekang kemacetan dan memudahkan pergerakan warga selama proyek berlangsung. Proyek ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya air di Jakarta Barat, yang pada akhirnya akan menunjang kemudahan transportasi dan kelancaran aktivitas sehari-hari.

Meskipun pembatasan ini mungkin memperlambat perjalanan, penting untuk memahami bahwa proyek ini bertujuan untuk kebaikan jangka panjang. Diharapkan masyarakat dapat bertoleransi dan ikut serta dalam upaya ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan