Fenomena tak lazim berupa hujan es telah tercatat di wilayah Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Kejadian jarang ini menjadi perbincangan di platform media sosial setelah video reaksi warga diunggah.
Dalam rekaman tersebut, terpapar hujan turun dengan kekuatan yang kuat, diiringi oleh butir-butir es yang turun bersamaan. Saksi mata identik Naim Mursalin mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi pada sore hari, dengan hujan deras dan angin yang kencang mendominasi condong udara.
Menurut Naim, hujan es ini hanya berlangsung singkat. Butir-butir es yang jatuh memiliki ukuran mirip dengan biji kelereng kecil, dan fenomena ini tidak bertahan lebih lama dari satu menit. Dia mengaku terkejut saat melihat kejadian ini dan langsung merekam dengan perangkatnya.
“Benar, video baru saja dibuat sekitar jam 15.05 WIB, hujan sangat deras dengan angin yang cukup kencang,” ujar Naim saat dihubungi, Selasa (30/9/2025). Hujan yang sangat deras ini membuat titik-titik air terlihat jelas dalam video, sedangkan dahan pohon di lokasi berayun karena tekanan angin. “Hujan hanya berlangsung sekitar 30 menit, sedangkan es itu seperti kerikil kecil, hanya tertangkap dalam satu menit saja,” tambahnya.
Dia mengaku terkejut saat melihat fenomena hujan es. Naim langsung merekam video ketika melihat es turun dengan hujan deras. “Sampai banget kaget, lagi minum kopi tiba-tiba angin kencang dan hujan deras. Saat melihat es turun, langsung merekam sebelum berhenti,” tutupnya.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa hujan es di wilayah tropis seperti Jakarta dapat terjadi akibat kondisi atmosfer yang tidak biasa, seperti adanya awan cumulonimbus yang sangat tinggi, suhu udara yang sangat rendah di ketinggian, dan keberadaan partikel es yang besar di dalam awan. Fenomena ini biasanya terjadi di daerah dengan iklim dingin, tetapi bisa saja terjadi di daerah tropis jika kondisi atmosfer memungkinkannya.
Analisis unik dan simplifikasi: Hujan es di Jakarta mungkin disebabkan oleh peristiwa cuaca ekstrim yang jarang terjadi, seperti badai petir atau aktivitas awan yang tidak biasa. Hal ini bisa menjadi indikasi perubahan iklim yang sedang terjadi di seluruh dunia, di mana pola cuaca menjadi semakin tidak terduga.
Kasihan Naim, saat waktu istirahatnya diganggu oleh fenomena alami yang tak terduga. Kejadian ini mengingatkan kita bahwa alam mempunyai cara tersendiri untuk mengejutkan, dan kita harus siap menghadapi berbagai kemungkinan perubahan cuaca. Jaga kesiapsiangan dengan selalu memerhatikan peringatan cuaca dan menyimpan peralatan darurat saat musim hujan. Ingat, siapapun kita, alam selalu lebih kuat dari perkembangan manusia.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.