Kemunculan Kulit Gelap Akibat Paparan Matahari, Begini Cara Mengatasi Menurut Dokter

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Warnai kulit yang tampak lebih gelap akibat aktivitas di luar ruangan banyak dihadapi oleh sebagian orang, sering kali merugikan kepercayaan diri mereka. Hal tersebut terjadi karena sel melanosit menghasilkan lebih banyak melanin sebagai respons terhadap sinar ultraviolet (UV) dalam proses yang disebut tanning. Dr. dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpDVE, SubspOBK, FINSDV, FAADV, menjelaskan lebih detail tentang kondisi ini.

Kulit yang mengalami tanning akan berubah menjadi lebih kusam sehingga sebagian orang merasa kurang percaya diri. Namun, sel-sel kulit yang telah terpigmentasi akan luruh secara alami dalam siklus pergantian kulit yang berlangsung selama 14 hingga 28 hari, kemudian diganti dengan sel baru yang belum terpapar sinar matahari. Namun, proses ini tidak selalu berjalan lancar, terutama jika paparan sinar matahari berulang atau disertai faktor lain seperti usia dan jenis kulit.

Dr. Darma menjelaskan bahwa kulit yang menggelap akibat sinar matahari biasanya akan kembali ke warna aslinya. Waktu pemulihannya bervariasi tergantung pada jenis kulit, intensitas paparan, dan kedalaman tanning. Secara umum, tanning bisa memudar dalam waktu 7 hingga 10 hari. Namun, jika tanning cukup dalam atau regenerasi kulit lambat, proses pemulihan dapat memakan waktu hingga 2 hingga 4 minggu, bahkan berbulan-bulan. Misalnya, tanning yang terjadi akibat liburan panjang mungkin memerlukan beberapa minggu untuk sepenuhnya hilang.

Untuk mempercepat proses pemulihan kulit, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Dr. Darma menyarankan untuk menghindari perawatan berlebihan agar kulit tidak mengalami iritasi. Fokus utama adalah melindungi kulit dari paparan sinar matahari lebih lanjut dan mendukung regenerasi sel. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  • Gunakan sunscreen dengan SPF 30+ setiap hari, bahkan ketika berada di dalam ruangan, untuk mencegah tanning bertambah parah.
  • Lakukan eksfoliasi ringan dengan scrub atau exfoliant yang lembut, seperti yang mengandung AHA/BHA, 2 hingga 3 kali seminggu untuk membantu mengelupas sel kulit mati yang berpigmen. Hindari eksfoliasi kasar agar kulit tidak teriritasi.
  • Jaga kelembapan dan hidrasi kulit dengan menggunakan pelembap setiap hari dan minum banyak air untuk mendukung kelembapan dari dalam.
  • Gunakan produk pencerah yang mengandung vitamin C atau niacinamide untuk membantu mencerahkan kulit.

Selain tanning, ada kondisi tertentu yang dapat menyebabkan kulit menjadi lebih gelap secara permanen atau sulit untuk memudar. Beberapa di antaranya adalah hiperpigmentasi pasca-inflamasi, yang terjadi ketika melanin berlebih akibat peradangan dari luka, jerawat, atau paparan kronis, menyebabkan bercak gelap. Melasma adalah kondisi lain yang ditandai dengan bercak cokelat di wajah, sering dipicu perubahan hormon (misalnya saat hamil atau menggunakan pil KB), dan sulit hilang karena dipengaruhi oleh hormon dan sinar matahari.

Jika kulit tetap gelap tanpa penyebab jelas atau disertai gejala lain seperti lelah atau gatal, sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Jaga kulit Anda dengan baik, karena perawatan yang tepat dapat memulihkan kecerahan alami dengan lebih cepat.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan