Masyarakat 30-an Dianjurkan Membuat Pemeriksaan Jantung dan Mengonsumsi Nutrisi Lengkap

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Generasi Z mulai mengalami masalah jantung yang semakin umum, bukan hanya pada usia di atas 40 tahun. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari, termasuk pola makan dan tingkat aktivitas fisik yang kurang optimal.

Dr. Karina Arifiani menyatakan bahwa banyak orang muda lebih cenderung memilih gaya hidup instan, terutama dalam hal konsumsi makanan. “Tren penyakit jantung yang terjadi pada usia muda, seperti pada 30-an, sudah mulai sering terjadi,” ujarnya kepada Thecuy.com Senin (29/9/2025).

Perubahan gaya hidup, dengan peningkatan konsumsi junk food, makanan olahan instan, dan kehidupan yang cenderung menyendat (sedentary lifestyle), jelas akan memengaruhi kesehatan jantung. Kondisi ini membuat penyakit jantung mulai menyerang usia yang lebih muda, dari sebelumnya yang umumnya terjadi pada usia 40-an ke atas.

Dalam hal makanan yang baik untuk jantung, Dr. Karina mengusulkan untuk lebih memilih makanan alami atau “real food” yang minim pengolahan. “Sayuran, daging segar seperti empal atau steak sapi alami, bukan daging olahan seperti burger patty, sangat direkomendasikan,” kata dia. Penting juga untuk mengetahui asal sumber daging yang konsumsi.

Edamame juga direkomendasikan karena diketahui membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dengan kandungan protein kedelai, serat, dan lemak sehat seperti omega-3 dan omega-6, yang meningkatkan kolesterol baik. Selain itu, makanan yang kaya antioksidan seperti buah delima juga baik untuk kesehatan jantung.

“Makanan alami semakin baik, semakin sedikit olahan maka kita dapat nutrisi yang lebih banyak,” tutup Dr. Karina.

Pelajari lebih dalam tentang dampak gaya hidup modern pada kesehatan jantung dari berbagai penelitian terbaru. Beberapa studi menunjukkan bahwa generasi muda yang mengonsumsi makanan olahan secara rutin memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi. Misalnya, satu penelitian yang diterbitkan di Journal of the American Heart Association menemukan bahwa konsumsi makanan cepat saji lebih dari dua kali seminggu meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 50%. Pemilihan makanan alami dan aktivitas fisik tetap menjadi kunci dalam mencegah masalah jantung.

Tindakan sehari-hari seperti menghindari junk food, meningkatkan konsumsi sayuran, dan berolahraga rutin dapat membawa perbedaan besar dalam menjaga kesehatan jantung. Data menunjukkan bahwa orang yang meng konsumsi edamame secara teratur memiliki kolesterol yang lebih sehat dan tekanan darah yang lebih rendah. Buah delima, dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, juga terlihat efektif dalam menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.

Kesehatan jantung bukan hanya masalah orang tua lagi. Generasi muda harus mulai memperhatikan gaya hidup mereka sekarang untuk menghindari masalah serius di masa depan. Pilih makanan alami, aktif bergerak, dan teliti dalam memilih makanan setiap hari. Kesehatan jantungmu adalah investasi terbaikmu untuk masa depan yang lebih sehat.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan