Isu Masyarakat Mandi Pakai Air Galon Ditegaskan Oleh Menpar Widiyanti

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Jakarta, muncul kabar yang menghebohkan mengenai Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, yang disebut-mencapai mandi dengan menggunakan air galon selama kunjungan kerja. Widiyanti segera membantah isu ini dengan tegas.

Rumornya berawal dari keterangan seorang pegawai negeri sipil yang mengaku pernah berinteraksi dengan Widiyanti, yang kemudian menjadi perbincangan hangat di platform media sosial. Dalam unggahan tersebut, pegawai negeri sipil tersebut mengaku bahwa Widiyanti meminta air galon untuk mandi saat kunjungan kerja di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Isu ini bahkan sampai ke tingkat parlemen, di mana Ketua Komisi VII DPR, Saleh Partaonan Daulay, menyebutkannya selama rapat kerja dengan pemerintah yang membahas Rencana Undang-Undang Kepariwisataan. Saleh mengakui bahwa Widiyanti semakin dikenal oleh masyarakat, baik melalui media sosial maupun berita. Namun, ia juga mengingatkan bahwa terkadang cerita yang beredar tidak selalu akurat.

“Karena Ibu Menteri Pariwisata kita ini makin terkenal belakangan ini saya lihat. Jadi ada di medsos, di apa segala macam, kadang-kadang nggak benar pun diceritakan ya Bu, ya,” ujar Saleh dalam rapat di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/9). Saleh juga memastikan bahwa Kementerian Pariwisata telah mencapai prestasi dengan RUU Kepariwisataan yang akan segera disahkan. Menurutnya, penting agar pariwisata Indonesia terus disegani oleh pihak luar negeri.

“Tapi Insyaallah aman, Bu, jadi ini prestasi dari Menteri Pariwisata sudah melahirkan satu UU dalam 10 bulan terakhir ini. Suatu capaian yang bagus ya, mudah-mudahan secara institusional Kementerian Pariwisata bisa lebih agresif lagi, maju lagi,” tambahnya. Saleh juga menekankan perlunya dukungan untuk UMKM ekonomi kreatif yang mendukung masyarakat kecil dan menengah, terutama di daerah pariwisata.

Menpar Widiyanti kemudian membantah dakwaan tersebut dengan tegas. Dia menjelaskan bahwa selama kunjungan ke daerah, dirinya selalu menginap di hotel dan selalu memeriksa kondisi fasilitas air bersih. “Oh, itu kan bohong kan, sudah saya klarifikasi dengan Bang Helmy (Yahya) bahwa saya kalau ke daerah itu selalu nginep di hotel. Sekalian juga melihat hotel-hotel di Indonesia ya kan, ngecek keadaan di lapangan dan semua hotel saya jamin ada air bersih,” ucap Widiyanti.

Widiyanti juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mandi dengan air galon, baik di hotel maupun di rumah warga. “Tidak mandi pakai air galon di hotel-hotel. Even home stay pun, di desa wisata kami cek ada air bersih dan ada air panas juga,” ungkapnya. Widiyanti menuduh bahwa ada pihak yang mungkin ingin menjadi Menteri Pariwisata, sehingga menghebohkan isu semacam ini.

Kabar ini mencerminkan betapa pentingnya keakuratannya dalam informasi publik, terutama dalam konteks pejabat pemerintah. Widiyanti telah berhasil membuktikan komitmennya dalam mempromosikan pariwisata Indonesia dengan menjaga reputasi baik dan keteladanan. Prestasi dalam RUU Kepariwisataan menunjukkan bahwa Kementerian Pariwisata terus berjuang untuk meningkatkan daya saing dan kualitas pariwisata di negara ini. Jaga integritas dan kejujuran dalam setiap tindakan, karena itu adalah kunci succsess yang berkelanjutan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan