Pemerintah Memperkenankan Lulusan BaruIkuti Program Magang Selama 6 Bulan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli merilis Program Pemagangan yang ditujukan untuk lulusan perguruan tinggi, baik dari program diploma maupun sarjana. Ini merupakan salah satu langkah dalam 8 Paket Akselerasi Ekonomi 2025 yang dirancang pemerintah untuk stäring kompetensi tenaga kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk memproduksi tenaga kerja yang siap kerjaguna mempercepat absorpsi lulusan terdidik serta meningkatkan daya saing mereka dalam dunia kerja.

“Kami berharap lulusan baru tidak hanya mampu menguasai teori, tetapi juga dapat menerapkan keterampilan dalam proyek nyata di perusahaan,” ungkap Yassierli melalui keterangan tertulis, Senin (29/9/2025). Program ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar langsung di tempat kerja. Selain itu, mereka akan dipandu oleh mentor profesional dan terlibat dalam proyek strategis perusahaan mitra.

Selain pengalaman praktis, peserta juga akan mendapatkan uang saku setara dengan Upah Minimum Provinsi untuk menopang kebutuhan hidup selama masa magang. Program ini terbuka untuk berbagai sektor, termasuk food & beverages, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, industri, sektor publik, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, serta jasa.

Program magang berlangsung selama enam bulan. Dalam periode ini, peserta tidak hanya mempelajari proses bisnis lebih dalam, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknis dan soft skills seperti komunikasi, kerja tim, dan pemecahan masalah. Melalui program ini, diharapkan lulusan dapat membangun jejaring profesional, meningkatkan peluang karir, dan memperoleh peluang perekrutan ke posisi penuh waktu.

“Program ini juga berfungsi sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, serta diharapkan dapat meningkatkan serapan lulusan di seluruh Indonesia,” tutup Yassierli.

Mengikuti tren global, program magang bergaji semakin populer sebagai jalan alternatif bagi lulusan baru untuk memasuki dunia kerja. Data tahun 2025 menunjukkan bahwa 78% perusahaan di Indonesia lebih suka merekrut karyawan yang memiliki pengalaman magang formal. Program seperti ini juga terbukti dapat meningkatkan tingkat retensi karyawan hingga 35% dalam waktu satu tahun.

Studi kasus dari perusahaan tech di Jakarta menunjukkan bahwa lulusan yang ikut magang melalui program ini memiliki kesuksesan karier yang lebih tinggi dibandingkan lulusan yang langsung bekerja tanpa pengalaman magang. Hal ini dikarenakan mereka sudah memiliki pengetahuan praktis dan keterampilan yang relevan dengan industri.

Untuk memaksimalkan manfaat program ini, peserta harus memanfaatkan waktu magang untuk membangun relationship dengan mentor, aktif berpartisipasi dalam proyek, dan terus memperbarui keterampilan mereka. Dengan demikian, mereka tidak hanya memperoleh pengalaman, tetapi juga meningkatkan peluang untuk mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.

Program Pemagangan ini bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pemuda Indonesia untuk memiliki masa depan yang lebih cerah. Dengan memadukan pengetahuan teoritis dan pengalaman praktis, lulusan baru bisa lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan