Musala Pesantren di Sidoarjo Runting Akibat Kondisi Fondasi yang Lemah

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, musala Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kecamatan Buduran runtuh saat ratusan santri sedang sholat berjemaah di lantai bawah. Kejadian tersebut diperkirakan disebabkan oleh kerusakan fondasi yang tidak kuat.

Menurut Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso, bangunan setinggi empat lantai ambruk hingga ke lantai dasar. Kejadian terjadi sekitar pukul 15.35 WIB saat proses pengecoran sedang berlangsung. Evakuasi masih dalam proses.

Saksi mata, salah satu santri kelas tujuh Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al Khoziny bernama Wahid, mengungkapkan bahwa musala mulai bergoyang sebelum akhirnya ambruk dan merambat ke bagian gedung lainnya. Ia segera mengajak teman-sekolahnya untuk dievakuasi. Total santri yang sholat saat kejadian melampaui 100 orang.

Lokasi kejadian masih dipantau oleh banyak ambulans. Sebelumnya, sejumlah santri yang terluka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.

Insiden ini mengingatkan pada pentingnya kebersihan konstruksi bangunan, khususnya fasilitas umum seperti musala yang digunakan oleh banyak orang. Kejadian ini juga menekankan perlunya pemeriksaan rutin terhadap struktur bangunan untuk mencegah bencana serupa di masa depan. Upaya pemulihan dan dukungan psikologis untuk korban juga perlu untuk membantu mereka menyikapi dampak emosional dari peristiwa ini.

Ketika krisis seperti ini menimpa, solidaritas dan bantuan dari masyarakat sangat berarti. Kerja sama antara pihak berwenang, medis, dan masyarakat akan membantu memastikan penyelesaian yang cepat dan efektif.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan