Menteri Perdagangan Budi Santoso telah mengungkapkan adanya penyalahgunaan Gula Kristal Rafinasi (GKR) sebagai bahan dasar pembuatan Gula Kristal Putih (GKP). Hal ini diperkirakan menjadi salah satu alasan kenaikan persediaan GKP di pasaran, yang berakibat pada penurunan permintaan gula petani.
GKR sendiri adalah jenis gula yang khusus diproduksi untuk industri makanan dan minuman, bukan untuk konsumsi umum. Sedangkan GKP adalah gula yang ditujukan untuk kepentingan konsumen.
“Produksi GKP oleh industri pengolahan yang menggunakan GKR sebagai bahan baku diindikasikan sebagai salah satu faktor penurunan absorpsi gula petani,” ujar Budi dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (29/9/2025).
Tim Gabungan Pangan Polri juga telah menemukan bukti pelanggaran dari beberapa merek gula. Dari 30 merek yang diuji di laboratorium, enam di antaranya ditemukan mengandung GKR.
“Hasil tersebut telah diperiksa pada seluruh perusahaan importir gula dan masih dalam tahap penyelidikan untuk mencegah rembesan gula rafinasi ke pasaran,” tegasnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Budi sedang meneliti kebijakan untuk melarang penggunaan GKR sebagai bahan baku GKP. “Kemendag akan menyelesaikan kajian untuk menambahkan larangan penggunaan GKR sebagai bahan baku dalam permendag nomor 1 tahun 2019 bersama nomor 17 tahun 2022. Kemendag juga akan koordinasi dengan Kementerian Pendustrian dalam rangka penguatan regulasi,” sambungnya.
Menurut data terbaru, penggunaan GKR sebagai substitusi bahan baku GKP telah menurunkan kualitas gula yang tersedia di pasaran. Analisis menunjukkan bahwa satu dari setiap lima produk gula di pasar mengandung GKR, yang tidak sesuai dengan standar konsumen. Studi kasus menunjukkan bahwa konsumen sering kesulitan membedakan antara kualitas gula yang berbeda, sehingga perlu adanya etiket yang lebih transparan.
Gula petani harus mendapatkan dukungan yang lebih besar untuk meningkatkan produksi dan kualitas, agar pasar domestik dapat terpenuhi dengan gula berkualitas tinggi. Inovasi dalam pengolahan dan peningkatan kemampuan petani akan menjadi kunci dalam memastikan ketersediaan gula yang memenuhi standar dan kebutuhan konsumen.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page
Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.