Investasi Tito: 322 Aset Pemda Dijadikan Gedung Sekolah Rakyat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sekolah Rakyat menjadi salah satu program prioritas yang digalakan oleh Presiden Prabowo Subianto. Tito Karnavian, menteri dalam negeri, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah mempersiapkan ratusan aset untuk dijadikan tempat penyelenggaraan Sekolah Rakyat. “Untuk memastikan keberlangsungan Sekolah Rakyat, kami memanfaatkan fasilitas pemerintah daerah yang tidak terpakai, seperti balai latihan kerja atau gedung kantor yang tidak lagi aktif. Dengan demikian, biaya pemeliharaan yang menjadi beban dapat diubah menjadi investasi yang produktif,” ujar Tito dalam wawancara dengan Thecuy.com, Senin (29/9/2025).

Setiap daerah telah mengidentifikasi aset yang memenuhi persyaratan untuk Sekolah Rakyat. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 322 aset pemerintah daerah telah siap dialihfungsikan sebagai gedung Sekolah Rakyat. “Pemerintah daerah telah merekap aset sesuai kriteria, termasuk luas lahan dan kesepakatan penggunaan. Dari total tersebut, 322 unit telah direkomendasikan kepada Kementerian Sosial,” jelas Tito.

Aset-aset tersebut akan dievaluasi lebih lanjut oleh Kementerian Sosial. Jika memenuhi standar, maka akan segera dialihfungsikan menjadi gedung Sekolah Rakyat. Dalam tahap pertama, 159 gedung Sekolah Rakyat di targetkan dibangun. Sementara itu, hingga saat ini sudah ada 63 gedung yang beroperasi, diantaranya 16 merupakan aset pemerintah daerah. Rencananya, puluhan aset lainnya akan segera disiapkan dan proses alih fungsi ini dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2025.

Tito juga menyampaikan bahwa dalam tahap selanjutnya, yaitu gelombang 1C, terdapat 59 aset pemerintah daerah yang akan dimanfaatkan Kementerian Sosial untuk Sekolah Rakyat. Jejak Pradana merupakan program yang mengabadikan dedikasi para pemangku kepentingan dalam memajukan negeri selama setahun terakhir. Program ini menghadirkan tokoh inspiratif dari berbagai bidang, baik pemerintah maupun swasta, untuk dibagikan pengalaman dan inspirasi mereka.

Sekolah Rakyat bukan hanya program pendidikan, tetapi juga solusi nyata untuk memanfaatkan aset negara yang sebelumnya tidak terutilisasi secara optimal. Dengan konversi gedung-gedung ini, tidak hanya mengurangi beban anggaran, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mencari solusi kreatif untuk meningkatkan akses pendidikan di seluruh wilayah, khususnya di daerah terpencil.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan