Raksasa tekstil di Bandung bangkrut, wamenperin: masih dalam pembicaraan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang memantau situasi pailitnya PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT), perusahaan tekstil asal Bandung yang didirikan tahun 2003. Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menuturkan telah menerima laporan mengenai kasus ini dan sedang mendiskusikannya bersama asosiasi tekstil hari ini.

Menurut Faisol, diskusi tersebut dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Senin (29/9/2025). Di sisi operasional, SBA Textile telah memproduksi berbagai macam benang dan pernah mengirim produknya ke beberapa negara, termasuk di kawasan Asia dan Eropa.

Keputusan pailit terhadap perusahaan ini ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat (Jakpus) pada 29 Agustus 2025 dengan nomor putusan 3/Pdt.SusPKPU/2025/PN Jkt. Pst. Menurut Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), SBA Textile tidak melakukan upaya hukum untuk membantah keputusan tersebut.

Menurut pernyataan manajemen SBA Textile, mereka tidak melakukan tindakan hukum apapun terhadap keputusan pengadilan tersebut. Saat ini, seluruh aset perusahaan telah diserahkan ke tim kurator. Namun, SBA Textile berjanji akan membicarakan kepentingan pemegang saham umum kepada kurator untuk melindungi investor.

Perusahaan tekstil asal Bandung yang telah berdiri sejak awal abad ini merangkul tantangan yang tidak terduga. Pailitnya SBA Textile menjadi ajaran bagaimana pentingnya adaptasi dan kejelasan dalam industri. Bagaimana perusahaan lain akan memanfaatkan pengalaman ini sebagai pelajaran?

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan