Menteri Arahadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, ikut serta dalam acara akad massal dan penyerahan kunci rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Cileungsi, Bogor. Kegiatan ini melibatkan sekitar 25.000 unit rumah. Program tersebut merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk menyediakan 3 juta rumah.

Acara tersebut, yang diberi judul “Akad Massal KPR Sejahtera FLPP dan Serah Terima Kunci”, digelar di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Jawa Barat, pada hari Senin, 29 September 2025. Dalam acara ini, 200 warga menerima rumah secara luring, sedangkan 24.800 warga lainnya menerima secara daring dari 90 titik perumahan di minimal 30 provinsi di Indonesia.

Menteri Ara disambut ramah oleh warga yang hadir. Ia juga didampingi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam menyapa masyarakat yang hadir.

Sebelum kejadian ini, Menteri Ara menyampaikan bahwa hingga 15 September 2025, sudah ada 175.662 unit rumah subsidi yang telah dilakukan akad. Selain itu, terdapat rumah subsidi yang sedang dalam tahap pembangunan, ready stock, persetujuan kredit, dan akad kredit sebanyak 45.000 unit. Dengan demikian, total rumah yang telah tercatat mencapai 221.047 unit dari kuota FLPP 350.000 unit untuk tahun ini. Menurut data Thecuy.com, 25.000 unit rumah subsidi tersebut akan tersebar di 100 titik di 35 provinsi, dengan pengecualian untuk Jakarta, Papua Pegunungan, dan Papua.

Salah satu lokasi perumahan subsidi adalah Perumahan Pesona Kahuripan di Cileungsi. Tempat ini dilengkapi dengan area hijau dan fasilitas umum yang memadai. Di lokasi ini, rencananya akan dibangun 400 unit rumah subsidi.

Selain itu, ada rencana untuk meluncurkan 50.000 unit rumah subsidi pada bulan Desember 2025. Peluncuran tersebut diharapkan juga akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. “Bulan Desember kami akan meluncurkan 50 ribu rumah subsidi pada hari yang sama dan jam yang sama oleh Bapak Presiden yang disiapkan oleh TAPERA, PT SMF, dan para bank penyalur,” ujar Ara saat rapat kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta, Kamis (4/9).

Inisiatif pemerintah dalam menyediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan memastikan akses rumah yang layak bagi semua lapisan masyarakat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk bank dan lembaga penyedia dana, program ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memenuhi target yang telah ditetapkan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan