Pasien kanker yang pernah berobat di negara lain banyak yang kembali ke Indonesia

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kanker merupakan salah satu penyakit yang harus segera diperiksa dan diatasi. Namun, proses pengobatannya sering memakan waktu yang lama, sehingga banyak pasien memilih untuk melanjutkan perawatan di luar negeri. Hal ini tidak hanya menimbulkan kelelahan fisik, tetapi juga beban ekonomi yang signifikan akibat biaya pengobatan yang tinggi. Akibatnya, banyak pasien yang akhirnya memutuskan untuk pulang dan melanjutkan pengobatannya di Indonesia.

“Perawatan kanker tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat, seperti hanya satu atau dua minggu saja,” jelas dr. Ronald Alexander Hukom, spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi medik, saat diwawancarai di Jakarta Pusat, Sabtu (27/9/2025). Ia menambahkan, “Hal ini menyebabkan banyak pasien yang akhirnya kembali ke Indonesia setelah mengeluh biaya pengobatan yang mahal.”

Biaya pengobatan yang tinggi menjadi salah satu faktor utama pasien berpindah kembali ke Indonesia. Bahkan, sebagian pasien memilih untuk menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan dalam melanjutkan perawatan kanker. Walaupun perkembangan pengobatan kanker telah cukup maju, deteksi dini tetap menjadi prioritas utama.

“Kemungkinan penyembuhan kanker sangat tergantung pada tahap penyakit saat dicari pengobatan,” ujar dr. Ronald. “Jika kanker terdiam di tahap 3 atau 4, maka proses pengobatan akan lebih panjang dan peluang sembuh menjadi lebih kecil,” katanya.

Kanker tetap menjadi salah satu penyakit yang menuntut perhatian serius. Dengan biaya pengobatan yang tinggi dan waktu yang lama, banyak pasien menghadapi tantangan finansial dan fisik. Deteksi dini tetap menjadi kunci untuk meningkatkan peluang penyembuhan, terutama karena pengobatan di tahap awal lebih efektif. Memahami pentingnya pemeriksaan rutin dan gangguan awal dapat mengurangi beban pasien serta meningkatkan kualitas hidup mereka.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan