Deb Hall Lefevre, yang menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) Starbucks, meninggalkan posisinya dalam rangka proses restrukturisasi perusahaan. Inisiatif ini melibatkan penutupan beberapa gerai di Amerika Utara dan pengurangan ratusan tenaga kerja. Sebelumnya, Lefevre, yang memiliki latar belakang karier di McDonald’s, bergabung dengan Starbucks pada Mei 2022 dengan misi untuk memperkuat layanan drive-through, sistem pemesanan online, dan teknologi pendukung.
Pengunduran diri Deb Hall Lefevre terjadi bersamaan dengan pengumuman Starbucks tentang gelombang pengurangan tenaga kerja yang kedua, yang mulai berlaku sejak Jumat. Langkah ini merupakan bagian dari rencana restrukturisasi yang dipimpin oleh CEO Starbucks, Brian Niccol. Niccol berupaya meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dengan merombak teknologi yang digunakan.
Strategi pemulihan Starbucks ini ditujukan untuk mengatasi penurunan penjualan yang berlangsung selama enam kuartal berturut-turut. Saat ini, manajemen telah menunjuk Ningyu Chen sebagai kepala teknologi sementara untuk menggantikan Lefevre. Selain itu, Starbucks juga melakukan perombakan teknologi dengan mengintegrasikan sistem kecerdasan buatan (AI) di hampir semua gerai di Amerika Utara, yang diharapkan selesai pada akhir September.
Inisiatif teknologi yang diluncurkan mencakup penghitungan inventaris, asisten AI barista, sistem titik penjualan yang baru, dan algoritma manajemen antrean. Memo internal perusahaan yang dikutip dari Reuters pada Sabtu (27/9/2025) menyebutkan bahwa prioritas teknologi tetap konsisten. “Kami terus fokus pada teknologi yang mendukung rencana ‘Kembali ke Starbucks’ kita,” ungkap memo tersebut.
Diketahui, Starbucks berencana menutup kedai kopi yang kinerjanya buruk di Amerika Utara dan mengurangi berbagai posisi pekerjaan. Langkah ini menjadi bagian dari restrukturisasi yang telah disetujui oleh manajemen bawah Brian Niccol. Menurut CNBC, perusahaan juga berencana meningkatkan penjualan dan laba dengan merombak operasional di Amerika Serikat. Starbucks rencanakan menggunakan cangkir keramik, meningkatkan kenyamanan tempat, dan mengurangi waktu tunggu.
Selain itu, Starbucks juga akan memangkas sekitar 900 posisi pekerjaan di tim pendukung dan menutup banyak lowongan yang sedang dibuka. Namun, pengurangan tenaga kerja ini bukan hal baru bagi perusahaan. Pada akhir Februari 2025, Starbucks telah mengumumkan pengurangan pekerjaan besar-besaran dengan menghapus 1.100 posisi karyawan. Niccol menjelaskan dalam surat kepada karyawan, dikutip dari Reuters, Selasa (25/2/2025), bahwa ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional, akuntabilitas, serta mengurangi kompleksitas. “Kami menyederhanakan struktur dengan menghilangkan duplikasi, menciptakan tim yang lebih kecil dan lebih efisien,” kata Niccol.
Selamat datang di masa depan Starbucks, di mana teknologi dan efisiensi menjadi kunci untuk kembali berkompetisi di pasar. Perubahan seperti ini tidak hanya untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pasar, tetapi juga untuk memberdayakan karyawan dan pelanggan dalam mengalami pengalaman yang lebih baik.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.