Waktu Transfer Uang yang Rawan Gangguan

Dalam zaman digital saat ini, pengiriman uang dapat dilakukan dengan cepat hanya dalam beberapa detik. Namun, tidak jarang transaksi mengalami keterlambatan atau bahkan gagal. Salah satu faktor yang sering menyebabkan pending adalah waktu transaksi.

Hal tersebut disebabkan olehVolume tinggi transaksi atau gangguan sistem yang sementara. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut beberapa waktu yang lebih baik dihindari untuk melakukan transfer uang agar tidak mengalami pending:

1. Akhir Pekan
Menurut informasi dari Statrys, sebagian besar bank menutup pada weekend untuk melakukan pemeriksaan bea cukai, memberikan istirahat bagi staf, mengurangi biaya operasional, dan menyelaraskan dengan sistem keuangan yang lebih luas seperti pasar saham dan jaringan pembayaran, yang hanya beroperasi pada hari kerja.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa konsep akhir pekan dan hari kerja berbeda di setiap negara, yang dapat mempengaruhi transfer internasional. Beberapa daerah bahkan menyesuaikan akhir pekan pada hari libur. Sebagai contoh, di Indonesia selama bulan Ramadhan, bank beroperasi dari Senin hingga Jumat pada jam kerja tertentu. Bahkan jika bank buka pada akhir pekan, tidak menjamin transaksi nasabah akan segera diproses.

2. Hari Libur Nasional
Bank umumnya tutup pada hari libur nasional dan hanya beroperasi pada hari kerja. Oleh karena itu, transaksi tidak akan diproses selama hari libur nasional.

Hal ini menjadi poin penting ketika mengirim dana ke luar negeri, karena transfer internasional melibatkan lebih dari satu bank, termasuk bank perantara di negara lain. Jika salah satu negara dalam proses transfer libur, transfer bisa tertunda. Untuk mengurangi risiko pending, pastikan untuk mengetahui hari libur di negara pengirim, penerima, dan negara pihak ketiga yang terlibat.

3. Cut-Off Times / Di Luar Jam Operasional
Setiap bank memiliki batas waktu harian (cut-off times) yang menandai waktu terakhir untuk memulai transaksi agar dapat diproses pada hari yang sama. Transfer yang dilakukan setelah waktu tersebut akan diproses pada hari kerja berikutnya.

Batas waktu ini bervariasi antar bank dan jenis transfer, baik domestik maupun internasional, tetapi biasanya sekitar jam 15.00-16.00 sore. Setiap bank memiliki cut-off times yang berbeda, jadi penting untuk selalu memeriksa jam operasional melalui situs web, media sosial, atau menghubungi layanan pelanggan.

Selain mengindari waktu-waktu tersebut, pastikan untuk menggunakan aplikasi keuangan yang terpercaya seperti dompet digital DANA. DANA Protection sekarang menawarkan Jaminan Anti Pending, tetapi hanya berlaku untuk transaksi antar pengguna DANA.

Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu khawatir uang akan tertolak atau tertunda selama proses transfer. Jaminan Anti Pending memberikan transaksi yang aman, cepat, dan bebas masalah. Untuk mengajukan klaim, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih DANA Protection di halaman utama DANA.
2. Baca detail perlindungan yang disediakan.
3. Klik tombol DIANA.
4. Laporkan masalah yang dialami.
5. Kirimkan detail transaksi dan dokumen yang diperlukan.
6. Pantau perkembangan klaim melalui DIANA.

Pastikan hanya menggunakan informasi resmi dari DANA Indonesia untuk menjamin keamanan transaksi. DANA diawasi oleh Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Untuk pengalaman transaksi yang lebih aman dan nyaman, download dan gunakan aplikasi DANA sekarang juga.

Transaksi digital kini menjadi bagian tak terpisahkan kehidupan. Dengan memahami waktu-waktu yang paling optimal untuk mentransfer uang dan memanfaatkan fitur keamanan dari aplikasi terpercaya, kita bisa melakukan transaksi dengan lebih lancar dan tanpa stres. Jaga keamanan data pribadi dan selalu gunakan platform yang terintegrasi dengan lembaga keuangan resmi untuk pengalaman transaksi yang optimal.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page