Operasi Gabungan Polda Riau dan Bulog: Beras Dijual Murah Rp 11 Ribu per Kilo

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polda Riau, dalam kerjasama dengan Perum Bulog Riau-Kepri, telah melaksanakan operasi pasar untuk mengatur harga dan memastikan pasokan bahan pangan utama bagi masyarakat. Beras jenis medium segar ini tersedia dengan harga yang terjangkau, tepatnya Rp 11.000 per kilogram. Kegiatan inisiatif ini dilaksanakan di Kota Pekanbaru, Riau, pada hari Sabtu, 27 September 2025. Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap penggungan harga bahan pangan, khususnya beras, yang telah mempengaruhi masyarakat.

Dalam rangka acara ini, Polda Riau dan Perum Bulog menyediakan sekitar 2 ton beras. Harga penjualannya ditetapkan Rp 59.000 per karung (5 kilogram) atau sama dengan Rp 11.000 per kilogram. Kebijakan ini diambil untuk memudahkan akses masyarakat terhadap beras dengan harga lebih terjangkau.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Selain itu, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang wajar.

Personel Polda Riau akan mengawasi kegiatan tersebut agar berjalan dengan teratur dan lancar. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa beras disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkannya. “Kerja sama antara Polda Riau dan Bulog ini menunjukkan kerja sama antara pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat. Kami akan terus memantau dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjamin pasokan pangan di Riau,” terang Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan.

Operasi pasar ini rencananya akan terus dilakukan di berbagai titik di Provinsi Riau hingga harga bahan pangan kembali stabil. Inisiatif ini telah mendapatkan respons positif dari warga.

Terbaru, studi menunjukkan bahwa program distribusi beras murah seperti ini dapat menurunkan indeks inflasi di daerah terpencil. Analisis riil menunjukkan bahwa kebijakan ini juga mendorong produktivitas perekonomian lokal karena masyarakat memiliki lebih banyak uang untuk dijadikan investasi lainnya.

Kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau seringkali menjadi beban bagi keluarga. Dengan adanya program ini, masyarakat dapat lebih memfokuskan dana mereka pada kebutuhan lainnya. Hal ini juga mendorong kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik. Peran aktif pemerintah dan aparat keamanan dalam menjamin stabilitas harga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan rakyat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan