InJourney Destination Meraih Prestasi Gemilang dalam Inovasi Pariwisata pada IMT-GT 2025

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

InJourney Destination Management (IDM) meraih penghargaan sebagai pemenang kategori Innovation in Tourism & Cultural Heritage dalam ajang Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Regional Business Excellence Award (RBEA) 2025. Acara prestisius ini digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (26/9). Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Destantiana Nurina, Corporate Secretary Group Head IDM, di depan para pemimpin bisnis, pejabat pemerintahan tinggi, serta diplomat dari negara-negara anggota IMT-GT. Keberhasilan ini menjadi bukti pengakuan internasional atas kontribusi IDM dalam bidang pariwisata dan pelestarian warisan budaya.

Febrina Intan, Direktur Utama IDM, mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil konsistensi perusahaan dalam mengelola pariwisata melalui inovasi dan pelestarian budaya. “Kami tidak hanya mengelola destinasi, tetapi juga menciptakan pengalaman yang bermakna untuk wisatawan. IDM bertekad menjadikan pariwisata Indonesia sebagai kekuatan global sekaligus penjaga identitas budaya Nusantara,” ujarnya Minggu (28/9/2025). Keberhasilan ini juga menyelaraskan diri dengan tujuan ASEAN Action Roadmap for Sustainable Tourism Development, yang mencakup aspek pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, inklusi sosial, efisiensi sumber daya, perlindungan keragaman budaya, dan perencanaan resiliensi.

IDM berharap penghargaan ini dapat mendorong perkembangan ekosistem pariwisata regional melalui kerjasama lintas negara. Kolaborasi ini diharapkan optimalkan potensi pariwisata serta meningkatkan daya saing dengan menyelaraskan kebijakan nasional dengan tujuan kolektif ASEAN. “IDM berkomitmen menghadirkan destinasi tidak hanya sebagai objek wisata, tetapi sebagai ruang pengalaman dalam melalui storytelling, penguatan identitas budaya, dan pendekatan inovatif,” tambah Febrina.

Maya Watono, Direktur Utama InJourney, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada IDM sebagai pengelola kawasan candi dan warisan budaya Indonesia. “Penghargaan ini membuktikan bahwa pengelolaan destinasi heritage dapat mendorong akselerasi pariwisata Indonesia di level global. Kami berkomitmen menghadirkan pariwisata kelas dunia yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menjadi kebanggaan bangsa,” katanya. Saat ini, IDM mengelola berbagai destinasi wisata bersejarah seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Ratu Boko, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Keempat pilar bisnis utama mereka meliputi Heritage, Culture, Amenities, dan Attraction, dengan fokus pada peningkatan kualitas pengalaman wisata, pelestarian budaya, dan inovasi melalui digitalisasi.

IDM aktif dalam mengembangkan kolaborasi lintas negara melalui program Twin World Heritage, yang mempromosikan pariwisata berkelanjutan. Mereka juga terlibat dalam agenda business matching di tingkat regional dan global. IMT-GT sendiri merupakan Joint Business Council yang berdiri sejak 1993, dengan pelaksanaan acara ke-31 pada tahun 2025 di Putrajaya, Malaysia. Dalam acara IMT-GT Business Excellence Awards 2025, IDM dianugerahi penghargaan ini setelah melalui proses penilaian ketat dan diaudit secara independen oleh Baker Tilly. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato Sri Haji Fadillah bin Haji Yusuf, serta Wakil Kepala Perwakilan RI di Kuala Lumpur, Danang Waskito, yang menghargai semangat kolaborasi regional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Pariwisata berkelanjutan bukan hanya tentang menarik wisatawan, tetapi juga tentang melestarikan budaya dan memajukan ekonomi lokal. Dengan komitmen yang kuat, IDM telah berhasil menonjolkan nilai budaya Indonesia di panggung global, membuktikan bahwa inovasi dan kolaborasi adalah kunci sukses dalam era modern.

Studi kasus menarik dapat dilihat pada program Twin World Heritage, di mana IDM mengembangkan kerjasama dengan negara lain yang memiliki situs warisan dunia serupa. Inisiatif ini tidak hanya memperluas jaringan pariwisata, tetapi juga mempromosikan kegiatan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini menjadi contoh bagaimana pengelolaan warisan budaya dapat diintegrasikan dengan strategi bisnis yang modern.

Pariwisata adalah jalan menuju kemajuan yang berkelanjutan. Dengan inovasi dan kolaborasi, kita dapat menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan sambil menjaga keanekaragaman budaya dan lingkungan. Berkomitmen untuk melestarikan identitas budaya melalui pariwisata adalah langkah yang bijak, dan IDM telah membuktikannya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan