Muhaimin Iskandar, ketua umum PKB yang akrab disebut Cak Imin, menyatakan dukungan terhadap visi PKS dalam menjaga kesepakatan untuk mengorbankan angka elektoral demi tujuan yang lebih besar. Ucapan tersebut disampaikannya saat menghadirkan sambutan dalam Munas ke-VI PKS di Jakarta, Minggu (28/9/2025).
Menurut Cak Imin, salah satu poin penting yang dia ambil dari Presiden PKS adalah kesediaan untuk mengorbankan hasil elektoral guna mendukung cita-cita bersama. Ide ini dia yakini sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan saat ini.
“PKB juga siap mendaftar bersama PKS, tanpa memikirkan hasil elektoral. Prioritas utama adalah bagaimana kita bisa bekerja sama untuk menyelesaikan masalah,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa situasi global saat ini, termasuk dalam negeri, sedang penuh dengan tantangan. Sebab itu, menurutnya, semua pihak harus melepas kepentingan pribadi dan fokus pada kolaborasi.
Berkat kesepakatan ini, Cak Imin menuturkan bahwa PKS memperoleh rekan baru, yakni PKB. Kedua partai ini juga berposisi serupa sebagai partai pendukung pemerintahan.
“Karena PKS mengajak untuk melepaskan elektoral, sementara PKB juga tidak mempertimbangkan angka tersebut, keduanya fokus pada pengabdian. Munas ke-6 PKS berhasil mendapatkan pengikut baru, yaitu PKB,” kata dia.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa kolaborasi antarpartai semakin penting dalam menanggulangi krisis politik di Indonesia. Studi menunjukkan bahwa partisipasi dan kerjasama antarpartai dapat meningkatkan efektivitas dalam mengambil keputusan dan merespon tantangan sosial.
Analisis unik dan simplifikasi: Kebijakan untuk melepas kepentingan elektoral tidak hanya menandakan kematangan politik, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk bekerja sama. Ini penting bagi stabilitas politik, terutama dalam kondisi dunia yang tidak stabil saat ini.
Ketika situasi global semakin tidak stabil, kerjasama antarpartai justru menjadi kunci untuk merespon berbagai tantangan. Dengan melepas kepentingan pribadi, partai-partai dapat membentuk aliansi yang lebih kuat dan memberikan solusi yang lebih berkesinambungan.
Kolaborasi seperti ini tidak hanya berguna untuk menjaga stabilitas politik, tetapi juga dapat memfasilitasi proses legislatif yang lebih produktif. Partai-partai yang bersatu padu dalam tujuan bersama akan lebih mudah mencapai konsensus dan merespon kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat.
Kesimpulan: Di tengah dinamika politik yang sering berubah, kesediaan untuk bekerjasama tanpa mempertimbangkan hasil elektoral menunjukan kematangan politik. Dengan demikian, aliansi antarpartai bukan hanya solusi, tetapi langkah strategis untuk menjaga stabilitas dan kemajuan negara.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.