Warga Ramai Ikuti Layanan Kesehatan Gratis Selama Bulan Bakti Karang Taruna

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kegiatan pembukaan Bulan Bakti Karang Taruna ke-65 di Alun-alun Cirimekar, Kabupaten Bogor, pada hari Minggu (28/9/2025), tidak hanya berfokus pada expo UMKM dan penyebaran bantuan sosial, melainkan juga menyediakan pelayanan kesehatan gratis bagi warga. Beberapa fasilitas medis yang ditawarkan menjadi daya tarik utama acara ini, termasuk pemeriksaan kesehatan umum, pengadaan kacamata tanpa biaya, sesi fisioterapi, terapi wicara, konsultasi psikologi, hingga kegiatan donasi darah.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang dikenal dengan panggilan Gus Ipul, menegaskan bahwa inisiatif seperti ini merupakan bukti nyata dari kontribusi Karang Taruna dan rekanan sosial dalam memperluas akses kesejahteraan bagi masyarakat. “Pelayanan ini sangat penting karena tidak semua warga memiliki kesempatan untuk mengakses jasa kesehatan. Karang Taruna berperan penting untuk memastikan agar layanan ini mencapai mereka yang sebenarnya membutuhkannya,” ujarnya.

Ketua Umum Karang Taruna Budisatrio Djiwandono menyoroti bahwa kehadiran berbagai fasilitas gratis ini bukan hanya sebagai simbol, melainkan bukti kesungguhan organisasi dalam mengatasi kebutuhan masyarakat. “Karang Taruna adalah tempat dimana semangat pemuda bangsa dapat ditekan untuk menghasilkan tindakan nyata yang langsung memberikan manfaat kepada masyarakat.”

Antusiasme warga terlihat dari testimoni mereka. Endang Sutisna, warga Pakansari, Cibinong, membantu dengan program pengadaan kacamata gratis dari Yayasan Tuna Daksa. “Saya mendapat kacamata plus 2,5. Sekarang membaca Al-Quran dan menggunakan ponsel menjadi lebih jelas,” katanya.

Marsinah, warga Cirimekar, memanfaatkan layanan cek kesehatan umum yang diselenggarakan oleh Sentra Terpadu Inten Soeweno. “Saya diperiksa asam urat, kolesterol, dan gula darah. Tidak hanya itu, saya juga diberikan obat gratis. Ini sangat membantu karena tidak perlu mengeluarkan biaya,” ucapnya.

Kegiatan ini juga menjangkau anak-anak. Hania, seorang ibu, membawa putranya berusia 3 tahun untuk mendapatkan terapi wicara gratis. “Anak saya memiliki masalah bicara sejak usia 2 tahun. Setelah pemeriksaan, saya diberi petunjuk tentang stimulasi di rumah dan disarankan lanjut terapi. Saya merasa sangat dibantu karena sekarang tahu langkah selanjutnya,” ceritanya.

Begitu banyak warga yang menggembirakan kegiatan ini, yang tidak hanya mendukung pengembangan UMKM, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan sosial, terutama bagi kelompok rentan.

Bulan Bakti Karang Taruna menjadi bukti bahwa usaha bersama antara pemuda dan masyarakat dapat membuat perubahan nyata. Semangat kepedulian dan gotong-royong dalam memberikan layanan gratis menunjukkan bahwa perbaikan sosial dapat dicapai dengan cara yang sederhana namun berdampak besar.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan