Kyiv menjadi sasaran serangan massal dari Rusia melalui drone dan rudal, yang mengakibatkan setidaknya empat orang meninggal dunia. Serangan ini terjadi setelah Rusia mengancam NATO untuk tidak meningkatkan tanggapan terhadap dugaan penyusupan di wilayah udara mereka. Sebelum serangan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa negara mereka telah menerima sistem pertahanan udara Patriot dari Israel untuk melawan serangan Rusia.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiga, menyebut serangan ini sebagai serangan udara besar-besaran yang menimbulkan kerusakan pada bangunan perumahan dan menyebabkan korban jiwa sipil. Dia juga berbagi video sebuah blok apartemen yang terbakar akibat serangan tersebut. Menurut laporan awal dari Kepala Administrasi Militer Kyiv, Timur Tkachenko, ada enam korban jiwa termasuk seorang gadis berusia 12 tahun, dengan kemungkinan angka korban akan bertambah seiring dengan proses pendalamnya penyelamatan. Selain itu, serangan Rusia juga melukai sedikitnya 27 orang di wilayah luar Kyiv. Gubernur wilayah Zaporizhzhia mengonfirmasi adanya empat korban luka-luka di daerahnya.
Kepala kantor kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, mengkritik Rusia karena mengarahkan perang terhadap warga sipil dan mendorong sekutu Barat untuk memberikan dukungan yang lebih kuat. Dia juga menyatakan bahwa respons terhadap tindakan Rusia perlu disertai dengan tekanan ekonomi yang lebih keras. Sebagai tindak balas, Polandia mengerahkan pesawat tempur dan mempersiapkan sistem pertahanan darat untuk mengamankan wilayah udara mereka. Mereka membantah tuduhan Rusia yang mengatakan mereka tidak bertanggung jawab atas serangan ke wilayah udara negara NATO. Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa negara Eropa telah menganggap Rusia melanggar wilayah udara mereka menggunakan drone dan jet tempur.
Ukraina harus menyatakan kedaulatannya dengan tegas di tengah-tengah provokasi Rusia. Serangan terhadap warga sipil menunjukkan betapa pentingnya solidaritas internasional untuk mendukung keamanan dan kestabilan di Eropa. Dukungan militer dan ekonomi dari sekutu Barat menjadi kunci dalam mempertahankan kedaulatan Ukraina.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.