Gudang besi dan baja Indonesia bernilai Rp 267 miliar, ini keunggulan utamanya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Krakatau Posco telah menyelesaikan konstruksi gudang penyimpanan baja gulungan panas (HRC) yang baru. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan pengelolaan logistik, memastikan keunggulan kualitas produk, serta mendukung praktik industri baja yang ramah lingkungan di Indonesia.

Proyek ini dibangun dengan investasi sebesar US$ 16 juta, setara Rp 267 miliar (berdasarkan kurs Rp 16.690 per dolar), di atas lahan seluas lebih dari 16.000 meter persegi. Fasilitas ini memiliki kapasitas menyimpan hingga 70.000 ton produk HRC.

Gudang ini terhubung langsung dengan pabrik Hot Rolling Plant dan dilengkapi dengan empat unit crane berdaya angkat 40 ton, empat unit lifter sebesar 35 ton, serta sistem otomasi penyimpanan yang didukung Manufacturing Execution System (MES). Keberadaan sistem ini memastikan presisi, keamanan, dan efisiensi dalam operasi harian.

Dengan fasilitas baru ini, produk HRC Krakatau Posco dapat disimpan dengan lebih aman, teratur, dan efisien sebelum dikirim ke konsumen. Direktur Utama PT Krakatau Posco, Jung Bum-Su, menyampaikan bahwa gudang ini akan menjadi titik perubahan dalam meningkatkan efisiensi logistik dan kualitas produk perusahaan.

“Keberadaan warehouse baru ini memungkinkan KRAKATAU POSCO untuk bersaing di tingkat internasional melalui pengelolaan yang lebih efisien, kualitas terjamin, dan praktik keberlanjutan. Ini bukan sekadar tambahan fasilitas, tetapi langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar global,” kata Bum-Su, Kamis (25/9/2025).

Gudang ini juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan. Antara lain, penghematan biaya transportasi dan sewa gudang luar sebesar Rp 3,7 miliar setiap bulan. Selain itu, sistim penyimpanan ini dapat meminimalkan risiko kerusakan produk akibat double handling, paparan debu, dan cuaca ekstrim.

Produk dapat dipantau secara real-time di dalam area Krakatau Posco, mengurangi kemungkinan kerusakan, penanganan salah, atau kehilangan. Ini juga berperan dalam mengurangi emisi karbon (CO2) dari aktivitas transportasi ke gudang luar, sehingga produk lebih ramah lingkungan.

Pembangunan ini juga mendukung prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dengan kontribusi nyata dalam pengurangan emisi dan keberlanjutan operasional.

Selain itu, PT Krakatau Posco terus berinovasi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam produksi baja. Langkah ini menjadikan perusahaan ini lebih kompetitif di pasar global sambil tetap berkomitmen pada praktik bisnis yang ramah lingkungan. Dengan fasilitas terbaru ini, Krakatau Posco siap menghadapi tantangan industri baja masa depan dengan lebih optmial.

Investasi dalam teknologi dan operasional yang lebih canggih bukan hanya memperkuat posisi perusahaan, tetapi juga mengukuhkan komitmen terhadap pengembangan industri baja yang berkelanjutan di Indonesia.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan